Kemenhub Berangkatkan 6.000 Pemudik Motor dengan Kapal dari Priok

Rabu, 13 Juni 2018 19:01 WIB

Petugas menaiki motor peserta mudik gratis meniki KM Camara Nusantara 2 di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 12 Juni 2018. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hari ini, Rabu, 13 Juni 2018, memberangkatkan 6.000 pemudik motor dari Pelabuhan Ex Presiden, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapal-kapal tersebut membawa penumpang dengan tujuan Lampung, Semarang, dan Surabaya.

Direktur Angkutan dan Multimoda Cucu Mulyana mengatakan walaupun waktu tempuh lebih lama, kapal Roro memberikan kepastian waktu jika dibandingkan jalur darat dengan kendaraan pribadi. "Kelebihannya, begitu sampai di pelabuhan, langsung bisa lanjut naik motor," ujar dia di Tanjung Priok, Rabu, 13 Juni 2018.

Baca juga: Kemenhub Yakin Angka Kecelakaan Mudik 2018 Turun 30 Persen

Selain biaya perjalanan Gratis, kata Cucu, para pemudik diberi makan dengan cuma-cuma selama berlayar di lautan. Fasilitas yang diberikan di dalam kapal juga memadai.

Berdasarkan pantauan Tempo, kapal Roro yang bernama Mutiara Sentosa, memiliki fasilitas yang cukup baik untuk pemudik. Kapal ini dilengkapi pendingin ruangan di setiap sudutnya, sehingga para penumpang tidak dapat merokok di dalam kapal.

Simak pula: Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi Tiga Kali

Kemudian, terbagi tiga kelas kamar-kamar yang terdapat di kapal tersebut. Ada kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Cucu mengatakan pembagian kelas berdasarkan prioritas pemudik.

Lansia, ibu, dan juga anak mendapatkan prioritas untuk mengisi kelas eksklusif. Fasilitas di kelas eksklusif terdapat dua buah spring bed dengan sofa dan kamar mandi di dalamnya.

Untuk kelas bisnis, juga mendapat springbed dengan ukuran kamar yang lebih kecil dari kelas di atasnya. Namun, untuk kelas ini, tidak terdapat kamar mandi di dalamnya.

Kemudian, untuk kelas ekonomi, terdapat matras di dalamnya. Ruangan di kelas ekonomi kapal yang disediakan Kemenhub tersebut besar dan dapat menampung pemudik motor lebih banyak.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

7 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

4 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

5 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

5 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya