Penumpang Mengaku Bawa Bom, Pesawat Wings Air Terlambat Terbang

Selasa, 12 Juni 2018 13:43 WIB

Wings Air. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan Wings Air bernomor IW1293 dengan rute Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat-Bandara Sultan Thaha, Jambi, mengalami keterlambatan akibat gurauan mengenai bom yang dilontarkan salah satu penumpangnya.

Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, akibat gurauan tersebut, penerbangan mengalami keterlambatan. "Ada gurauan bom dari seorang penumpang laki-laki berinisial NS, 24 tahun, dengan nomor kursi sesuai boarding pass, yaitu 16F," kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Senin, 11 Juni 2018.

Baca: Lion Air: Penumpang yang Buka Pintu Darurat Belum Dipidanakan

Danang menuturkan kejadian tersebut berawal dari pengakuan NS membawa bom pada barang bawaannya dan disampaikan ke pramugari.

Untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan, pilot beserta seluruh kru berkoordinasi dengan menjalankan prosedur tindakan berdasarkan standar penanganan ancaman bom. "Semua penumpang, barang bawaan, dan kargo dikembalikan ke terminal keberangkatan untuk dilakukan tahapan pengecekan ulang kembali," ujar Danang.

Advertising
Advertising

Baca: Tersangka Gurauan Bom Minta Lion Air Cabut Laporan

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan barang bukti berupa bom dan benda lain mencurigakan di pesawat, yang dapat berpotensi membahayakan penerbangan.

Namun hal tersebut menyebabkan keterlambatan penerbangan rute berikutnya, yaitu Padang-Jambi dan Jambi-Tanjung Karang, Lampung. Selain itu, NS tidak diperkenankan ikut dalam penerbangan tersebut.

Baca: Dinilai Buat Panik Penumpang, Pramugari Lion Air Diperiksa Polisi

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan harus ada penegakan hukum (law enforcement) terhadap penumpang pesawat yang bercanda membawa bom untuk memberikan efek jera.

Hal tersebut terkait dengan penumpang Lion Air yang berkali-kali bergurau mengenai bom sebelum pesawat lepas landas. Misalnya, pada Sabtu, 12 Mei 2018, seorang berinisial ZN menyebutkan kata “bom” ke salah satu awak kabin saat proses masuk ke pesawat (boarding).

Baca: Jawaban Lion Air Saat Pramugarinya Disebut Tak Ramah

Berita terkait

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

12 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

12 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

15 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

16 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

17 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

29 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

34 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Klaim Dua Orang yang Ditangkap TNI-Polri di Kali Brasa Papua Hanya Masyarakat Sipil

26 Februari 2024

TPNPB-OPM Klaim Dua Orang yang Ditangkap TNI-Polri di Kali Brasa Papua Hanya Masyarakat Sipil

Aparat gabungan TNI-Polri Operasi Damai Cartenz dan Satgas Yonif 7 Marinir Yahukimo menangkap dua pelajar sebagai saksi penembakan anggota OPM.

Baca Selengkapnya

Anggota OPM Tewas Tertembak di Kali Brasa, Ini Kata Jubir TPNB

26 Februari 2024

Anggota OPM Tewas Tertembak di Kali Brasa, Ini Kata Jubir TPNB

Otniel Giban adalah anggota TPNPB- OPM Batalion Wosem yang diperbantukan di Kodap 16 Yahukimo.

Baca Selengkapnya

Operasi Damai Cartenz Pastikan Identitas Anggota KKB yang Tewas dalam Baku Tembak di Kali Brasa Yahukimo

25 Februari 2024

Operasi Damai Cartenz Pastikan Identitas Anggota KKB yang Tewas dalam Baku Tembak di Kali Brasa Yahukimo

Menurut data aparat yang diperoleh Satgas Operasi Damai Cartenz, Otniel Giban pernah melakukan sejumlah tindakan kriminal,

Baca Selengkapnya