Susi Pudjiastuti Ajak Norwegia Berantas Kejahatan Perikanan

Reporter

Arif Zulkifli

Editor

Anisa Luciana

Kamis, 7 Juni 2018 13:02 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan Menteri Perikanan Norwegia Per Sandberg di Oslo, Norwegia, 6 Juni 2018. TEMPO/ ARIF ZULKIFLI

TEMPO.CO, OSLO - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bertemu dengan Menteri Perikanan Norwegia Per Sandberg untuk memperkuat hubungan kedua negara di Oslo, Norwegia, Rabu, 6 Juni 2018. Mereka juga membahas kerja sama pemberantasan kejahatan perikanan.

Pertemuan Susi dengan Sandberg merupakan yang ketiga kali setelah pertemuan pertama di The 3rd International Symposium on Fisheries Crime di UNODC, Wina, Austria, pada 2017, dan yang kedua pada saat kunjungan Sandberg ke Jakarta, awal 2018.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Berkukuh Kata 'Tenggelamkan' Masuk UU Perikanan

Dalam pertemuan yang ketiga ini, Susi menyampaikan secara langsung undangan kepada Sandberg untuk hadir dalam Our Ocean Conference 2018 di Bali, tepatnya pada 29-30 Oktober 2018. Undangan tersebut disambut baik oleh Menteri Sandberg, yang langsung menyatakan akan hadir.

"Saya berharap dapat menyelenggarakan high level side event yang membahas tentang pendefinisian ulang tata kelola laut di laut lepas pada OOC 2018, dan saya harap Menteri Sandberg dapat berperan sebagai pembicara (dalam event tersebut) berdasarkan pengalaman RFMO di wilayahnya," tutur Susi.

Baca juga: Berantas Ilegal Fishing, Susi Pudjiastuti Tuai Pujian di Roma

Menteri Susi menegaskan pentingnya pembahasan mengenai tata kelola laut (ocean governance) di laut lepas, terutama dalam mengatur alih muat di tengah laut (transshipment at sea) dan pengakuan hak laut (ocean rights).

"Alih muat di tengah laut yang minim pengawasan dikenal sebagai sarana terjadinya kejahatan perikanan, perdagangan orang, dan penyelundupan barang-barang ilegal, termasuk satwa terlarang dan narkoba," ujar Susi.

Baca juga: Susi Ajak 83 Pengusaha Jepang Investasi di Sektor Perikanan

Susi mengajak Sandberg kembali menyuarakan pengakuan kejahatan perikanan transnasional yang terorganisasi (transnational organized fisheries crime) pada OOC 2018.

Sementara itu, Menteri Sandberg berharap kunjungannya ke Bali dapat dimanfaatkan untuk menandatangani Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Norwegia. Proposal Norwegia dalam CEPA tersebut di antaranya peringanan tarif impor ikan salmon ke Indonesia yang saat ini masih dirundingkan.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Minta Jepang Turunkan Bea Masuk Perikanan RI

Advertising
Advertising

Selain itu, saat ini Indonesia dan Norwegia tengah menjajaki food safety agreement untuk mengamankan ikan salmon yang diimpor dari Norwegia ke Indonesia.

Sandberg juga mengundang Susi Pudjiastuti kembali berpartisipasi dalam The 4th International Symposium in Fisheries Crime yang akan diselenggarakan pada 15-16 Oktober 2018 di Copenhagen, Denmark.

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

2 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

5 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

5 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

7 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.

Baca Selengkapnya

Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

7 hari lalu

Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

AS, Inggris, Italia, Belanda, Austria, dan Lituania masih belum mengakhiri penangguhan dana untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

13 hari lalu

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.

Baca Selengkapnya