TEMPO.CO, Bandung -Kepala Terminal Cicaheum, Dinas Perhubungan Kota Bandung, Roni Hermanto mengatakan, estimasi penumpang bus umum di mudik Lebaran 2018 diperkirakan turun 5 persen.

“Estimasi penumpang tahun ini menurun sektiar 5 persen dari tahun 2018 karena beberapa faktor. Beralihnya moda transportasi yang biasa naik bus di Terminal Cicaheum pada kereta api, menggunakan kendaraan pribadi, selanjutnya banyak program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta,” kata dia di Bandung, Selasa, 5 Juni 2018.

Baca: Lebaran 2018, Maskapai Tambah Penerbangan di Bandara Pekanbaru

Roni mengatakan, tahun 2017 jumlah penumpang bus umum yang mudik sejak H-7 sampai H+7 tahun 2017 tercatat 40.057 orang. Jumlah pemudik tahun 2017 pun anjlok 11 persen dari jumlah pemudik di periode yang sama setahun sebelumnya. Tahun 2016 tercatat 44 ribu pemudik, tahun 2017 turun menjadi 40.057 orang pemudik. “Tahun sekarang diperkirakan turun 5 persen,” kata dia.

Roni mengatakan, jumlah bus yang disediakan untuk musim mudik Lebaran tahun ini juga lebih sedikit. Tahun 2017 Terminal Cicaheum menyiapkan 240 bus, mudi Lebaran tahun ini hanya 221 bus. “Kebutuhan armada untuk Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ktia menyiapkan 108 unit kendaraan reguler, untuk Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) kita menyiapkan 83 unit, ditambah armada cadangan dan bantuan 30 armada,” kata dia.

Baca:Kapolri Tito Karnavian Minta Anak Buahnya Cek Harga Pangan Setiap Hari

Menurut Roni, penyediaan bus untuk musim mudik Lebaran tahun ini lebih sedikit juga bukan melulu akibat perkiraan jumlah penumpang yang turun. “Mungkin ada beberapa kendaraan yang tidak laik operasional tahun ini,” kata dia.

Roni mengatakan, puncak arus mudik Lebaran tahun ini di Terminal Cicaheum diperkirakan terjadi pada H-3 dan H-2, seperti pengalaman Lebaran tahun 2017. “Tapi sekarang libur panjang. Ini hanya prediksi, tapi pekiraan sejak H-7 dan H-6 sudah mulai ada pergerakan angkutan di Terminal Cicaheum saya kira, yakni Hari Sabtu-Minggu tanggal 9-10 Juni mulai ada pergerakan (penumpang), karena sudah mulai masuk libur,” kata dia.

Baca: Lebaran 2018, Susi Air Tambah Jadwal Penerbangan Jakarta-Cilacap

Kepala Humas Dinas Perhubungan Jawa Barat Juddy Kadarlaksana Wachjoe mengatakan, pemerintah provinsi Jawa Barat menyiapkan 100 bus untuk mudik gratis. Peminatnya membludak. “Kita closing 2 minggu sebelum penukaran tiket (mulai minggu ini), itu masih membludak, masih banyak yang menanyakan karena liburnya tahun ini panjang,” kata dia di Bandung, Selasa, 5 Juni 2018.

Juddy mengatakan, bus mudik gratis dari pemerintah Jawa Barat tahun ini lebih banyak. “Tahun kemarin 60 bus, tahun ini kita 100 bus,” kata dia.

Baca:Kereta Api Pariwisata Sewa Tersisa Slot Tujuan Gambir-Surabaya

Bus gratis yang disediakan Pemprov Jawa Barat itu berangkat dari 5 titik, yakni di Bekasi, Sukabumi, Bogor, Bandung, dan Cirebon. Tujuan akhirnya menuju Solo dan Jogjakarta. “Berangkatnya tanggal 9 Juni serentak. Kalau dari Bandung tanggal 9 Juni itu akan dilepas Pak Gubernur,” kata Juddy.

Juddy mengatakan, mudik gratis pemprov Jabar tahun ini mengangkut sekitar 4.500 orang. Peminatnya beragam kalangan mulai dari pedagang, buruh, hingga PNS. “Sekarang sudah close. Tinggal menunggu penukaran tiket. Kalau dari Bandung di Dinas Perhubungan provinsi. Kalau di 5 titik tadi masing-masing di Dinas Perhubungan kota masing-masing,” kata dia.