TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Lebaran 2018. Rapat bersama dengan sejumlah menteri bidang ekonomi ini membahas beberapa topik. Salah satunya stabilitas harga pangan.
Tito mengingatkan kembali Satuan Tugas Pangan yang dipimpin anak buahnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, bahwa mafia dan kartel pangan itu masih ada. "Ini harus jadi perhatian khusus bagi Satgas Pangan," kata Tito di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Juni 2018.
Baca: Polisi Gandeng Bulog dan TNI Operasi Pangan Selama Ramadan
Selain itu, Tito meminta anak buahnya di Polda hingga Polres secara rutin mengecek harga pangan di pasar setiap hari. "Dimonitor itu, apa beras naik, gula, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya." Jika ditemukan kenaikan harga, Tito meminta anak buahnya segera melakukan koordinasi dengan otoritas penyalur pangan atau instansi yang berwenang.
Rapat ini digelar menjelang Lebaran dan mudik 2018. Sejumlah menteri hadir, mulai Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek.
Baca: Bulog Tangerang Jamin Ketersediaan Pangan Selama Ramadan
Selain itu, hadir sejumlah pimpinan perusahaan pelat merah, seperti Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, pelaksana tugas Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyastuti, dan Direktur Utama PT Jasa Marga (persero) Tbk Desi Arryani. Terakhir hadir juga Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto.
Dalam rapat ini, Amran dan Enggar mengatakan stok bahan kebutuhan pokok untuk menghadapi Lebaran secara nasional sudah lebih dari cukup. Namun Tito tetap meminta anak buahnya memastikan apakah di daerah kondisinya sama.
Baca: Komisioner Baru KPPU Petakan Skema Distribusi Pangan
Jika memang ditemukan pelanggaran, kata Tito, Satgas Pangan yang ditugasi mengawasi di lapangan diminta melakukan tindakan persuasif hingga penegakan hukum. Namun ia mewanti-wanti agar Satgas tidak overreacting atau melakukan tindakan berlebihan. "Karena kenaikan harga bisa juga terjadi karena masalah distribusi yang terganggu atau kelangkaan barang," tuturnya.
Baca: Pemerintah Aceh Jamin Stok Pangan Aman Jelang Ramadan