Suku Bunga Acuan Naik, Bank Mandiri Tak Revisi Target Kredit

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 31 Mei 2018 09:06 WIB

Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tetap optimistis pertumbuhan kredit tahun ini dapat mencapai lebih dari 10 persen di tengah penaikan suku bunga acuan. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun lalu, suku bunga dan pertumbuhan kredit tidak secara langsung berkorelasi. Pada 2017, suku bunga acuan yang turun tidak lantas membuat pertumbuhan kredit naik.

"Kalau sekarang ini kredit macet menurun dan pertumbuhan ekonomi membaik, demand kredit meningkat cukup baik. Jadi kami tetap optimistis bahwa walau bunga naik, demand kredit sampai akhir tahun akan lebih baik," ujarnya setelah mengikuti rapat terbatas bersama dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 30 Mei 2018.

Baca juga: Tirta Amarta PHK Karyawan Setelah Bobol Bank Mandiri Rp 18 T

Kartika menuturkan pihaknya tidak merevisi target penyaluran kredit tahun ini setelah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan. Seperti diketahui, bank sentral mengumumkan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate naik 25 basis poin menjadi 4,75 persen dari sebelumnya 4,5 persen setelah menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan.

"Karena tahun lalu terbukti, waktu bunga turun pun, pertumbuhan kredit juga belum terlalu terkerek karena NPL (non-performing loan) masih tinggi. Ini kan NPL turun, konsumsi masyarakat membaik, seharusnya tahun ini kami optimistis. Bunga naik pun kalau cuma 25-50 basis, pertumbuhan kredit masih bisa di atas 10 persen," katanya.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan keputusan peningkatan suku bunga acuan tersebut diambil dengan mempertimbangkan kondisi global, seperti membaiknya ekonomi Amerika Serikat yang mendorong kenaikan Fed Fund Rate, defisit fiskal Amerika, dan ketegangan dagang Amerika dengan Cina.

Advertising
Advertising

"BI memutuskan menaikkan suku bunga acuan 7-Day (Reverse) Repo Rate sebesar 25 basis poin. Berlaku mulai besok, 31 Mei 2018," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

8 jam lalu

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

Bank Mandiri berkolaborasi dengan Telkomsel menghadirkan promo diskon menarik hingga Rp290 ribu dan bonus kuota 20GB, untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Telkomsel ke-29.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

8 jam lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

13 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

1 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

1 hari lalu

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Bank Mandiri berhasil meraih sertifikasi ISO 56002 Kitemark, atas penerapan sistem manajemen inovasi yang sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Naik 13 Persen

3 hari lalu

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Naik 13 Persen

Penyaluran kredit Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) pada kuartal I 2024 sebesar Rp 11,6 triliun. Naik 13,2 persen.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

4 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

5 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

7 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya