Jaga Stabilitas Rupiah, Alasan BI Naikkan Suku Bunga Acuan

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 30 Mei 2018 15:49 WIB

BI Tahan Suku Bunga Acuan

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan Bank Indonesia (BI) pada Rabu, 30 Mei 2018, memutuskan menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen. Sementara itu, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,50 persen, berlaku efektif sejak 31 Mei 2018.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan pihaknya memutuskan menaikkan suku bunga merupakan langkah antisipatif untuk memperkuat stabilitas nilai tukar terhadap perkiraan suku bunga Amerika Serikat yang lebih tinggi dan meningkatnya risiko di pasar global.
"Keputusan ini merupakan langkah kebijakan jangka pendek yang menekankan pada stabilitas rupiah," kata Perry, Rabu.

Selain itu, BI akan melakukan langkah-langkah lain, di antaranya intervensi ganda di pasar obligasi pemerintah dan pasar valas untuk stabilisasi nilai tukar dan menjaga likuiditas, operasi moneter yang diarahkan untuk menjaga stabilitas di pasar uang dan pasar uang antarbank, serta komunikasi intensif dengan pelaku pasar, bankir, dan ekonom untuk membentuk ekspektasi yang rasional sehingga dapat memitigasi overshooting terhadap nilai tukar.

Baca: Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga, Ini Kata Bos BEI

Ke depannya, pihaknya akan terus meng-kalibrasi perkembangan ekonomi global dan domestik untuk memanfaatkan masih adanya ruang untuk kenaikan suku bunga secara terukur. Karena itu, stance atau pandangan BI telah mengarah pada bias ketat.

Pandangan ini didasari beberapa faktor pendukung, yakni perkirakan inflasi tahun ini sebesar 3,6 persen, defisit transaksi berjalan di bawah 2,5 persen, dan perkirakan kenaikan Fed Fund Rate sebanyak tiga kali tahun ini.

Dengan demikian, bank sentral telah menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin dalam satu bulan ini untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.

BISNIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

17 jam lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

2 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

3 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

6 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

6 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

7 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

7 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

7 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

7 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya