Penumpang Ancam Bawa Bom Ganggu Penerbangan Lion Air

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Erwin Prima

Minggu, 6 Mei 2018 01:28 WIB

Pesawat Lion Air. TEMPO/Rully Kesuma

Jakarta - Lion Air terpaksa menunda penerbangan pesawat bernomor JT 787 rute Makassar-Surabaya karena ancaman bom dari salah seorang penumpang. Penumpang wanita berinisial ST tersebut mengatakan ada bom dalam barang bawaan yang hendak dimasukkan ke kabin.

Baca: Diduga Berisi Bom, Polisi Usut Koper Mencurigakan di RS Siloam

"Kejadian berlangsung saat proses masuk ke pesawat. ST mengaku ke salah satu awak kabin ada bom," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 5 Mei 2018.

Setelah mendapat informasi itu, kata Danang, petugas gabungan langsung memeriksa dan mengecek ulang pesawat, penumpang, barang bawaan, dan kargo.

Dia mengatakan pengecekan ini merupakan standar penanganan ancaman bom untuk alasan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan. "Hasil pemeriksaan tidak ditemukan barang bukti berupa bom atau benda lain yang mencurigakan," katanya.

Akibat gurauan bom ini, penerbangan bernomor JT 787 yang terbang 5 Mei mengalami penundaan selama 80 menit. Pesawat yang semula akan terbang pukul 17.35 WIB diberangkatkan pukul 18.55 WIB. "Pesawat mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya pukul 19.30 WIB," ucap Danang.

Advertising
Advertising

Danang mengatakan keterlambatan pesawat JT 787 ini berpotensi menyebabkan penundaan pada rute Surabaya-Makassar dan Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu. Lion Air, kata dia, akan meminimalisir dampak yang timbul karena kejadian ini. "Agar jaringan penerbangan lainnya tidak terganggu," katanya.

Danang berujar, penumpang berinisial ST telah diserahkan ke Aviation Security Angkasa Pura I cabang Makasaar untuk penyelidikan lebih lanjut. Dia juga mengatakan agar masyarakat tidak menyampaikan informasi palsu seperti ini. "Semua yang terkait informasi bom baik sungguhan maupun bohong akan diproses dan ada sanksi tegas oleh pihak berwajib," tuturnya.

SYAFIUL HADI

Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

5 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

8 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

10 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

18 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

19 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

22 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya