Ancam Mogok, Dirut Garuda: Karyawan Tak Bisa Intervensi RUPS

Kamis, 3 Mei 2018 11:00 WIB

Pahala Nugraha Mansury, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ANTARA/Fajrin Raharjo

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Pahala Nugraha Mansury mengimbau karyawannya untuk tetap fokus pada pekerjaan. Hal tersebut terkait akan diadakannya mogok kerja yang dilakukan karyawan PT Garuda.

Tuntutan karyawan tersebut terkait dengan kerugian US$ 213.389.678 Garuda di tahun 2017. Pahala mengatakan dapat mendapatlan laba di 2018. "Kinerja perusahaan sejak triwulan ketiga 2017 terus membaik," kata dia kepada Tempo, Rabu, 2 Mei 2018.

Baca: Pegawai Garuda Tuntut Direktur SDM Dicopot, Ini Kata Manajemen

Pahala mengatakan karyawan tidak dapat mengintervensi segala keputusan yang sudah dibuat dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Dia menuturkan agar fokus terhadap pelayanan terhadap pelanggan.

Sebelumnya, Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (sekarga) menuntut diadakannya mediasi antara karyawan dengan jajaran direksi PT Garuda. Mereka menganggap kerugian hingga US$ 213.389.678 pada 2017 disebabkan oleh kegagalan direksi dalam mengelola perusahaan.

Advertising
Advertising

Ketua Umum Sekarga Ahmad Irfan Nasution mengatakan ada tiga permasalahan internal yang berdampak terhadap pelayanan terhadap pelanggan. "Yaitu masalah oprasional, keuangan, dan hubungan industrial," kata dia.

Selain itu, Corporate Affairs Asosiasi Pilot Garuda, Kapten Eric Ferdinand menjelaskan pergantian direksi tersebut didasari oleh anggapan karyawan terhadap beberapa orang Direktur Garuda yang tidak mengerti permasalahan perusahaan.

Eric menjelaskan ada sekitar 1.500 pilot yang tergabung di asosiasi tersebut. Jika permintaan mereka tidak ditanggapi, maka seluruh karyawan Garuda akan melakukan mogok kerja. (*)

Lihat juga: Bermodal Sofa Bekas, Anak Muda Ini Jadi Raja Kafe


Berita terkait

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

19 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

9 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

11 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

18 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya