Sejam Sebelum Elia Massa Manik Dicopot dari Dirut Pertamina

Senin, 30 April 2018 18:24 WIB

Elia Massa Manik dan Nicke Widyawati. Dok TEMPO-Facebook

TEMPO.CO, JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik baru menerima surat pencopotan dirinya satu jam sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) digelar pertengahan Jumat, 20 April 2018 lalu. Menurut seorang pejabat Pertamina yang mengetahui pencopotan ini, surat itu menyatakan Massa diberhentikan dengan hormat.

"Tidak ada penjelasan ataupun alasan pencopotan," kata pejabat itu seperti dimuat dalam Majalah Tempo edisi 30 April-6 Mei 2018.

Siang itu, sekitar pukul 13.30, Massa diminta datang ke Kementerian BUMN. Deputi bidang Usaha Tambang, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyerahkan surat keputusan tersebut. Selain Massa, ada empat direktur perusahaan pelat merah itu yang juga diganti.

Simak: Luhut Sebut Massa Manik Miliki Ide Bagus Pertamina untuk 15 Tahun

Sore harinya, saat menggelar konferensi pers, Fajar mengatakan komisaris dan direksi telah menkaji proses ini selama satu bulan. Tujuan utama perombakan adalah mempercepat implementasi holding migas karena pemerintah akan mengalihkan 56,86 persen saham milik negara di PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

Advertising
Advertising

Selain itu, perkembangan kondisi terakhir kejadian kecelakaan pipa di Balikpapan dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) premium juga menjadi alasan pencopotan Massa.

Presiden Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Arie Gumilar menyebut saat masih menjabat sebagai sekretaris jenderal, ia sudah menduga Kementerian BUMN akan segera mengganti Direktur Utama Pertamina, cepat atau lambat.

Terutama setelah terbitnya SK-39/MBU/02/2018 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengalihan Tugas Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina. Surat keputusan yang terbit pada 13 Februari 2018 itu berisi penambahan jumlah direktur dari sembilan menjadi sebelas.

Salah satu anggota federasi menyebutkan, satu pekan sebelum pencopotan, Massa menolak memberikan sambutan dalam sebuah pertemuan serikat. "Jangan saya, nanti saja," tutur dia. Massa sepertinya sadar akan segera diganti. Setelah pencopotan, dia langsung beres-beres meninggalkan kantor.

Kementerian BUMN kemudian menunjuk Nicke Widyawati sebagai pelaksana tugas Direktur Utama sekaligus Direktur SDM. Staf Khusus Menteri BUMN Wianda Pusponegoro mengatakan Nicke ditunjuk sebagai pelaksana tugas direktur utama lantaran selama ini juga memimpin Tim Implementasi Holding Migas.

“Sangat cocok apabila Ketua Tim Implementasi Holding Migas yang kemudian secara konsisten menjalankan rencana holding migas yang sudah dilakukan."

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar pandjaitan seakan menyesalkan pencopotan Massa. Ia menyebut Massa telah menyiapkan peta jalan pengembangan perusahaan yang komprehensif dan sesuai dengan kondisi saat ini.

Beberapa langkah Massa yang diapresiasi Luhut adalah strategi Pertamina tidak mengambil produk hasil minyak 100 persen dalam proyek revitalisasi kilang guna menjaga keuangan perusahaan.

“Tapi, karena sudah diputuskan, ya kami harus loyal,” ujar Luhut kepada Tempo, Ahad, 22 April 2018.

ADAM PRIREZA | ROBBY IRFANY | MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

15 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

16 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

21 jam lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

23 jam lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

1 hari lalu

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

1 hari lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)

Baca Selengkapnya

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

1 hari lalu

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

IHC mengambil peran strategis sebagai koordinator layanan tim medis untuk tamu VVIP, bersama Kementerian Sekretariat Negara di WWF

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

2 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

2 hari lalu

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition

Baca Selengkapnya