Perum Jamkrindo Gandeng Bank Mandiri Jamin Kredit Nasabah

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 16 April 2018 11:09 WIB

Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia atau Perum Jamkrindo menandatangani perjanjian kerja sama dengan Bank Mandiri. Kerja sama ini bertujuan untuk penjaminan kredit konstruksi serta pengadaan barang dan jasa untuk proyek-proyek yang sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan maksimal nilai proyek sebesar Rp 5 miliar.

Penandatanganan kerja sama dilakukan di kantor Kementerian BUMN pada Senin, 16 April 2018. Selain itu, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Bank Mandiri dan PT Askrindo, PT Jasindo, PT Asuransi Jiwasraya, dan PT Asuransi Asei Indonesia.

Kerja sama ini adalah penjaminan atas kredit atau pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, menengah atau koperasi (UMKMK) untuk keperluan tambahan modal kerja jasa konstruksi dan pengadaan barang atau jasa sesuai dengan kontrak kerjanya, yang sumber pengembaliannya berasal dari dana APBN, APBD, atau BUMN. “Kerja sama ini sangat strategis dan bertujuan lebih meningkatkan kinerja kedua belah pihak, sekaligus volume penjaminan di Perum Jamkrindo,” ujar Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto dalam keterangannya pada Senin, 16 April 2018.

Baca juga: Bank Mandiri Berharap Regulasi untuk Bank dan Fintech Setara

Menurut Randi, potensi bisnis penjaminan cukup signifikan, di mana kerja sama penjaminan kredit, baik cash loan maupun non-cash loan, dengan Bank Mandiri masih sangat besar untuk ditingkatkan dalam rangka meningkatkan akses sumber pembiayaan pelaku usaha UMKMK kepada Bank Mandiri.

Di lain sisi, sektor UMKMK memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian. “Berdasarkan data BPS, kontribusi UMKMK terhadap perekonomian cukup besar, mencapai 61, 41 persen. Ironisnya, hanya 22 persen yang memiliki akses kredit ke perbankan, sisanya belum tersentuh lantaran feasible but not yet bankable. Untuk itu kami hadir,” ujarnya.

Adapun data realisasi volume penjaminan kredit Perum Jamkrindo di Bank Mandiri sepanjang 2015-2017 mencapai Rp 19,2 triliun, di antaranya untuk kredit business banking sebesar Rp 159,8 miliar, kredit konstruksi dan pengadaan barang atau jasa Rp 13,4 miliar, kredit kontra bank garansi Rp 461,7 miliar, kredit mikro Rp 356,4 miliar, kredit multiguna Rp 42,5 miliar, kredit serbaguna mikro Mandiri Rp 24,3 miliar, kredit tanpa agunan Rp 43,9 miliar, kredit umum Rp 3,5 miliar, kredit usaha rakyat 2015 Rp 18 miliar, serta pembiayaan invoice Rp 92,8 miliar.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

7 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

5 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya