Nilai Ekspor Lamongan Naik Rp 13 Miliar

Selasa, 10 April 2018 14:38 WIB

Ilustrasi Ekspor. ANTARA/Yudhi Mahatma/ed/nz/11

TEMPO.CO, Lamongan - Nilai ekspor Kabupaten Lamongan pada 2016 sebesar Rp 123.900.000 menjadi Rp 136.933.600.000 di 2017 atau ada kenaikan Rp 13.033.600.000. Kenaikan itu terutama disebabkan adanya dua unit usaha baru di Lamongan yang memiliki produk ekspor.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Mohammad Zamroni, peningkatan nilai ekspor di daerahnya terutama didukung adanya kenaikan jumlah perusahaan pelaksana ekspor sebanyak dua unit usaha, yaitu dari Asosiasi Pengusaha Arang dan Nufa Market.

Produk usahanya berupa beras, olahan ikan, dan jagung. "Kenaikannya dari sektor itu," ujarnya kepada jurnalis, Selasa, 10 April 2018.

Baca: Mendag Lepas Ekspor Perdana 6 Ton Nugget Ayam ke Jepang

Menurut Zamroni, jumlah unit usaha pelaksana ekspor pada 2016 ada 60 perusahaan. Sedangkan pada 2017 bertambah menjadi 62 perusahaan. Kenaikan jumlah perusahaan tersebut tidak lepas dari peran pemerintah Lamongan yang melakukan pembinaan terkait dengan prosedur ekspor. “Kita juga rutin promosi dan misi dagang,” kata Zamroni.

Advertising
Advertising

Untuk komoditas yang banyak diekspor, Zamroni melanjutkan, berasal dari berbagai tempat di Lamongan. Komoditas itu di antaranya sarung tenun ikat, berbagai kerajinan kreatif, dolomit, meubelair, pupuk alam, snack, dan olahan hasil ikan laut. Negara tujuannya pun beragam, mulai Timur Tengah, Australia, Jamaika, Cina, Jepang, Korea, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, hingga Eropa.

Sedangkan pada 2017, komoditas baru dari Kabupaten Lamongan, yakni arang, langsung menembus pasar Mesir oleh eksportir Asosiasi Pengusaha Arang dari Kecamatan Sambeng sebanyak 24 kontainer.

Untuk Nufa Market, selama 2017, para eksportir mengapalkan 30 ribu kilogram kerupuk olahan ikan. Kemudian 420 ribu kilogram beras super, 10 ribu kilogram olahan jagung, dan 13 ribu kilogram olahan ikan kering. Negara tujuan ekspornya meliputi Malaysia, Korea, dan Arab Saudi. “Kita upayakan tetap rutin,” ujar Zamroni.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Jagung Nasional Sidi Asmono melihat Kabupaten Lamongan dalam dua atau tiga tahun mendatang bisa memproduksi jagung hingga 1 juta ton. Keyakinan itu didasari lonjakan produksi luar biasa yang dicapai kabupaten ini.

Dari produksi 323.549 ton pada 2015, naik menjadi 372.162 ton pada 2016, kemudian melonjak menjadi 571.080 ton pada 2017. Dari catatan Dewan Nasional Jagung, produksi yang dicapai Lamongan pada 2017 itu adalah yang tertinggi. Dia menyebut hal itu bisa menjadi rekor baru, baik dari sisi produksi maupun produktivitas.

“Lamongan bisa jadi barometer bagi agribisnis jagung,” ucap Sidi seusai panen raya jagung bersama Bupati Lamongan Fadeli di Desa Dadapan, Kecamatan Solokuro, 23 Februari 2018.

Sidi menilai hal yang diraih Lamongan saat ini adalah buah dari kebijakan Bupati yang sangat pro-pertanian dan pro-petani melalui program pertanian jagung modern. Lahan percontohan seluas 100 hektare yang dibuka setelah belajar dari Iowa, Amerika Serikat, sukses diaplikasikan petani Lamongan di luar kawasan.

Baca berita lain tentang ekspor di Tempo.co.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 jam lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

7 jam lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

8 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

8 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

8 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

9 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

9 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

9 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya