Menteri LKH Minta Pertamina Cegah Tumpahan Minyak Tak Menyebar

Jumat, 6 April 2018 08:00 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (tengah) dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 di gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, 3 April 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan sampai saat ini pihaknya masih memantau kondisi dampak tumpahan minyak di Teluk Balikpapan. Hasilnya, ditemukan masih ada tumpahan minyak yang tersisa di perairan di sekitar Teluk Balikpapan. Untuk itu, Siti Nurbaya meminta kepada PT Pertamina untuk melakukan upaya pengambilan spot-spot minyak di beberapa titik agar tidak menyebar.

“Sisa tumpahan minyak masih ada di perairan, namun jumlahnya sudah sangat berkurang dibandingkan beberapa hari sebelumnya,” ujar Siti Nurbaya dalam keterangannya yang diterima Tempo pada Kamis, 5 April 2018.

Simak: Tumpahan Minyak Pertamina di Balikpapan, Polisi Cari Pelakunya

Siti Nurbaya mengatakan, sampai saat ini Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) dan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, serta Dinas LH Kota Balikpapan, bersama GM dan tim Pertamina Balikpapan, masih terus memantau kondisi dampak tumpahan minyak di lokasi. Dari langkah kegiatan dan hasil pemantauan tersebut, secara visual ditemukan beberapa hal.

Pertama, sisa tumpahan minyak masih ada di perairan ,namun jumlahnya sudah sangat berkurang dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Kedua, masih ditemukan minyak yang relatif tebal pada beberapa spot-spot atau kantong-kantong minyak di beberapa lokasi.

Advertising
Advertising

Menurut Siti, tim Gakkum juga sempat mengecek lokasi perumahan Kampung Air (kampung rumah panggung) dan ditemukan masih ada minyak-minyak di bawahnya dan menimbulkan bau. “Untuk itu KLHK meminta Pertamina membantu menangani dampak di lokasi tersebut,” ujarnya.

Langkah lebih lanjut, tim KLHK masih mengambil sampel dan data-data terkait pencemaran akibat tumpahan, termasuk dengan melibatkan para penyelam dan para ahli terkait. Disamping itu, pengawas KLHK melakukan pengawasan terhadap sistem penyaluran minyak baik crude oil maupun produk. “Hal ini untuk memastikan kepatuhan terhadap perizinan yang ada, guna menjamin keamanan lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, Dirjen Gakkum juga berkoordinasi dengan Dir Reskrimsus Polda Kaltim, terkait penegakan hukum. “KLHK akan memeriksa hukum perdata dan sanksi administratif, serta mediasi masyarakat,” ujarnya.

Terkait kasus ini, PT Pertamina (Persero) mengatakan tengah berkoordinasi dengan ber Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrim) Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menyelidiki penyebab pipa patah yang diduga menyebabkan tumpahan minyak di Teluk Balikpapan. Pertamina menjelaskan, pipa tersebut putus karena faktor eksternal.

"Lebih lanjut, masih dalam penyelidikan pihak berwajib," kata Area Manager Communication & Relations JBB Pertamina, Yudi Nugraha saat dihubungi Tempo pada Kamis, 5 April 2018.

Berita terkait

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

1 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

5 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

5 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

6 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

6 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya