Korban Tewas Tumpahan Minyak BBM Warga Balikpapan

Reporter

Antara

Editor

Martha Warta

Sabtu, 31 Maret 2018 20:55 WIB

Asap tebal mengepul dari beberapa titik akibat kebakaran yang terjadi di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, 31 Maret 2018. Warga sekitar yang ikut mengevakuasi korban menduga dua korban tewas itu merpakan nelayan asal Panajam Paser Utara yang sedang melaut mencari ikan. ANTARA/Sheravim

TEMPO.CO, Balikpapan -Dua korban tewas dalam peristiwa kebakaran tumpahan minyak (BBM) di Teluk Balikpapan merupakan warga Balikpapan dan seorang korban yang mengalami luka bakar adalah warga negara asing anak buah kapal kargo batu bara yang sedang lego jangkar.

Dari identifikasi polisi di Ruang Mortuary RS Bhayangkara Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu, diketahui nama korban adalah Imam N, kelahiran Kutai Lama, Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada 2 Mei 1976, dan Wahyu Gusti Anggoro, kelahiran Balikpapan pada 30 Juli 1990.

Baca: KSOP Balikpapan Kerahkan Lima Kapal Tangani Tumpahan BBM

Identitas didapatkan polisi dengan mencocokkan sidik jari korban ke pusat data kependudukan. Dipastikan juga korban adalah warga Balikpapan.

Mendiang Imam saat meninggal mengenakan jaket berwarna putih bertuliskan "Bubuhan Fishing Club Bunsay". Bunsay adalah singkatan dari Kebun Sayur, kawasan di Jalan R Soeprapto di Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Advertising
Advertising

Kedua korban itu tewas di perahu mereka yang terkepung api saat terjadi kebakaran di perairan Teluk Balikpapan antara pukul 10.30-11.30 Wita.

"Satu lagi korban adalah anak buah kapal berkewarganegaraan Cina dari Kapal Ever Judger mengalami luka bakar. Seluruh ABK kapal tersebut sebanyak 16 orang juga kami ungsikan ke darat," kata Kepala Kepolisian Resor Balikpapan Ajun Komisaris Besar Polisi Wiwin Fitra pada kesempatan terpisah.

Kapal Ever Judger adalah kapal berbendera Panama. Saat kejadian, kapal tengah lego jangkar di tengah Teluk Balikpapan menunggu giliran dimuat. Kapal berukuran panjang 229 meter itu berbobot mati 82 ribu ton dan saat dikepung api sudah berisi batu bara 74.000 ton. "Kapal dan kargonya disiram air agar tidak terbakar," kata Wiwin Fitra.

Bersamaan dengan itu semua ABK yang berkewarganegaraan Cina diselamatkan ke darat. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki bagaimana munculnya kobaran api di tengah laut itu. Fakta sebelumnya muncul tumpahan minyak sepanjang 400 meter diduga kuat berhubungan erat dengan kejadian tersebut.

Tumpuhan minyak terjadi sejak pukul 03.00 Wita dini hari dan begitu hari terang, unit dari Pertamina Refinery Unit (RU) V melakukan langkah-langkah pengamanan dan pembersihan.

"Kami bisa pastikan minyak itu bukan minyak mentah yang diolah di kilang. Minyak yang tumpah itu dari sampel yang kami ambil adalah MFO, marine fuel oil, atau minyak bahan bakar kapal," kata General Manager Pertamina RU V Togar MP.

Baca berita lainnya tentang BBM di Tempo.co.

ANTARA

Berita terkait

Wali Kota Rahmad Mas'ud Cetak Hattrick Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

1 hari lalu

Wali Kota Rahmad Mas'ud Cetak Hattrick Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

Nirwasita Tantra merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya yang berhasil merumuskan dan menerapkan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Sebut Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran

9 hari lalu

Anggota DPR Sebut Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan 70 persen subsidi bahan bakar minyak (BBM) tidak tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

10 hari lalu

Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

Bank Indonesia menyebut kinerja penjualan pada Agustus 2024 meningkat. IPR kinerja penjualan eceran mencapai 215,9 atau tumbuh 5,8 persen yoy.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Batasi Penjualan BBM Bersubsidi, Ini Kriteria Mobil yang Bisa Beli Pertalite dan Solar Subsidi

15 hari lalu

Pemerintah Batasi Penjualan BBM Bersubsidi, Ini Kriteria Mobil yang Bisa Beli Pertalite dan Solar Subsidi

Pemerintah berencana mulai membatasi penjualan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar pada 1 Oktober 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

17 hari lalu

Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

Metode Buispot dinilai lebih efektif untuk menanam mangrove di lingkungan terbuka karena menggunakan beton sebagai pelindung dari ombak.

Baca Selengkapnya

Kriteria SPBU yang Tak Boleh Lagi Jual Pertalite

18 hari lalu

Kriteria SPBU yang Tak Boleh Lagi Jual Pertalite

Sebagian SPBU ada yang tidak lagi diizinkan untuk menjual Pertalite, contohnya adalah yang berada di daerah dengan penduduk menengah ke atas.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Nonsubsidi Turun per 1 September 2024, Ini Daftar Lengkapnya

19 hari lalu

Harga BBM Nonsubsidi Turun per 1 September 2024, Ini Daftar Lengkapnya

Harga BBM nonsubsidi turun per hari ini, Ahad, 1 September 2024. Berikut daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Menjelang Rencana Pembatasan BBM Subsidi, Pertamina DIY-Jateng Catat Sudah Ada 1 Juta Pendaftar

19 hari lalu

Menjelang Rencana Pembatasan BBM Subsidi, Pertamina DIY-Jateng Catat Sudah Ada 1 Juta Pendaftar

PT Pertamina Patra Niaga Regional JBT mencatat hingga akhir Agustus ini ada sekitar 1 juta lebih pengguna kendaraan roda empat yang mendaftarkan diri sebagai calon penerima manfaat BBM subsidi.

Baca Selengkapnya

Bahlil soal Subsidi BBM Turun jadi 19,41 Juta KL di 2025: Jangan Ada Lagi Mobil Mewah Pakai Barang Subsidi

22 hari lalu

Bahlil soal Subsidi BBM Turun jadi 19,41 Juta KL di 2025: Jangan Ada Lagi Mobil Mewah Pakai Barang Subsidi

Kementerian ESDM menyampaikan subsidi energi pada tahun anggaran 2025 tetap difokuskan pada BBM dan LPG.

Baca Selengkapnya

Beda Pernyataan Bahlil dan Presiden Jokowi soal Waktu Pembatasan BBM Bersubsidi

22 hari lalu

Beda Pernyataan Bahlil dan Presiden Jokowi soal Waktu Pembatasan BBM Bersubsidi

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak padu soal waktu pembatasan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya