TEMPO Interaktif, Jakarta:Bursa Efek Jakarta (BEJ) hari ini mengumumkan akan mencabut suspensi (penghentian sementara perdagangan) saham Indosat (ISAT) pada sesi kedua perdagangan Senin (20/05). Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Perdagangan BEJ, Bambang Aribowo di Gedung Bursa Efek Jakarta, pagi ini. "Merujuk surat dari manajemen Indosat tentang penjelasan penjualan saham yang dilakukan oleh Pemerintah maka kami mencabut suspensi perdagangan saham Indosat," kata Bambang. Dalam penjelasannya, Indosat mengemukakan bahwa saham pemerintah di PT Indosat yang telah dijual telah dilakukan sebesar 8 persen atau 83.500.000 lembar saham seri B. Saham Indosat tersebut dijual oleh Pemerintah dengan harga Rp 12.000 per lembar sahamnya. Sebagaimana diketahui, perdagangan saham Indosat dihentikan sementara sejak pukul 15.07 WIB, Kamis (16/05) karena BEJ belum mendapatkan penjelasan mengenai rencana pelepasan saham Indosat oleh Pemerintah. Saat itu Direktur Utama BEJ, Erry Firmansah, mengatakan suspensi dilakukan terhadap saham Indosat untuk menghindari terjadinya aksi spekulasi yang akan merugikan investor. (Wahyu Mulyono-Tempo News Room)
Berita terkait
Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka
1 detik lalu
Salah satu produk unggulan yang disukai oleh para pengguna Traveloka adalah fitur perlindungan Visa Traveloka.
Baca SelengkapnyaKlasemen Liga Spanyol Terkini: Atletico Madrid Rebut Tiket Liga Champions, Susul Real Madrid, Barcelona, dan Girona
16 menit lalu
Atletico Madrid berhasil merebut tiket Liga Champions terakhir dari Liga Spanyol. Mereka lolos untuk menyusul Real Madrid, Barcelona, dan Girona.
Baca SelengkapnyaAbdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar
17 menit lalu
Mantan Gubenur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, didakwa menerima gratifikasi dari Kepala OPD dan PNS di lingkungan Pemprov Maluku Utara
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian Imbau Kepala Daerah Segera Salurkan Anggaran Pilkada 2024
19 menit lalu
Tito Karnavian mengatakan masih ada beberapa penyelenggara Pilkada 2024 di daerah yang belum menerima anggaran.
Baca SelengkapnyaBiaya Kuliah Politeknik Negeri Jakarta 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Ujian Mandiri
19 menit lalu
Berapa biaya kuliah Politeknik Negeri Jakarta?
Baca SelengkapnyaJK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini
25 menit lalu
Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
Baca SelengkapnyaIni 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK
26 menit lalu
Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme
35 menit lalu
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.
Baca SelengkapnyaJadwal Proliga 2024 Kamis 16 Mei: 3 Laga Live di Gresik, Jakarta Popsivo Polwan Jaga Kesempurnaan
36 menit lalu
Jadwal Proliga 2024 pekan keempat akan hadir mulai hari ini, Kamis, 16 Mei 2024. Tiga laga akan berlangsung, termasuk aksi Popsivo Polwan.
Baca SelengkapnyaPeringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja
40 menit lalu
BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet
14 jam lalu
Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku
15 jam lalu
Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Miliar
19 jam lalu
Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
20 jam lalu
