Jalan Lingkar Emen Akan Dibangun Dekat Tangkuban Parahu

Senin, 19 Maret 2018 19:31 WIB

Tanjakan Emen Segera Dievaluasi

TEMPO.CO, Bandung -Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Guntoro mengatakan pemerintah Jawa Barat juga memutuskan untuk membangun jalan alternatif memutari Tanjakan Emen yakni lingkar Emen. “Jalan lingkar, 7 kilometer panjangnya,” kata dia, Senin, 19 Maret 2018.

Guntoto mengklaim, PTPN menyetujui penggunaan lahannya untuk dipergunakan membangun jalan lingkar Emen tersebut. Lahan jalan di perkebunan teh milik PTPN itu akan diganti lahan pengganti. “Mereka sudah setuju. Lahan penggantinya sedang dihitung,” kata Guntoro.

Baca: Jalan Jebakan Tanjakan Emen Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Guntoro mengatakan, tahun ini pemerintah provinsi akan menuntaskan FeasibilityStudy, DED (Detil EngineringDesign), termasuk mengurus Amdal itu untuk membangun jalan tersebut. Pemerintah provisi menganggarkan Rp 675 juta untuk pendanaan persiapan jalan lingkar Emen tersebut.

Menurut Guntoro, jalan lingkar Emen itu rencananya dibangun dari dekat pintu masuk kawasan wisata alam Gunung Tangkuban Parahu hingga Ciater, Subang. “Jalan itu nantinya untuk kendaraan berukuran kecil. Kalau kendaran besar lewat jalan biasa,” kata dia.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan, anggaran membangun jalan lingkar Emen tersebut ditaksir menembus Rp 150 miliar. “Akan mulai dibangun tahun depan,” kata dia.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Tanjakan Emen, Desa Cicenang, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin, 12 Maret 2018. Kecelakaan ini menjadi yang kedua kalinya dalam kurun waktu sekitar sebulan terakhir. "Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB, ada lakalantas tunggal mobil Isuzu Elf yang terbaru," ujar Direktur Lalu Lintas Kepolisian Jawa Barat Komisaris Besar Prahoro Tri Wahyono saat dihubungi Tempo, Senin.

Jumlah korban sementara yang dapat diidentifikasi petugas kepolisian berjumlah 16 orang, dengan perincian 7 orang mengalami luka berat dan 9 orang luka ringan. "Korban sudah kita kirim ke RS Subang," kata Prahoro.

Kecelakaan itu menjadi yang kedua kalinya di Tanjakan Emen dalam kurun waktu sebulan terakhir. Pertama, pada 10 Februari, bus pariwisata mengalami kecelakaan nahas, dengan 27 orang penumpang tewas seketika di tempat kejadian. "Iya, ini sudah dua kejadian lokasinya persis menabrak tebing yang di sebelah kiri. Kalau sopirnya lagi kita identifikasi," tuturnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maaf atas kecelakaan terbaru yang terjadi di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Menurut Budi, pihaknya saat ini sedang membahas sejumlah rencana perbaikan untuk Tanjakan Emen. "Maaf, di tengah-tengah kami merencanakan, masih terjadi," kata Budi di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018.

Tanjakan Emen telah memakan puluhan korban jiwa. Beberapa kecelakaan yang pernah terjadi antara lain pada November 2004 dengan tiga orang tewas, September 2009 (7), Oktober 2011 (3), Oktober 2012 (4), Juni 2014 (9), dan 10 Februari 2018 (27).

Berita terkait

Beredar Video Hoaks Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

27 Desember 2023

Beredar Video Hoaks Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Ketua PVMBG mengatakan video beredar yang menampilkan terjadinya erupsi di Gunung Tangkuban Parahu dipastikan hoaks.

Baca Selengkapnya

Wisata Gunung Tangkuban Parahu: Harga Tiket Terbaru, Jam Buka, dan Rute Tercepatnya

2 November 2023

Wisata Gunung Tangkuban Parahu: Harga Tiket Terbaru, Jam Buka, dan Rute Tercepatnya

Terletak sekitar 20 kilometer utara Bandung, Gunung Tangkuban Parahu menawarkan pengalaman alam yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Selidiki Fenomena Sinar Api dari Kawah Tangkuban Parahu

13 Februari 2023

Badan Geologi Selidiki Fenomena Sinar Api dari Kawah Tangkuban Parahu

Kecuali gempa, hasil aneka pengukuran tak menunjukkan adanya peningkatan aktivitas pada Gunung Tangkuban Parahu. Lalu apa arti sinar api itu?

Baca Selengkapnya

4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

2 Oktober 2022

4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

Oleh karena itu, wilayah Subang memiliki beragam pilihan destinasi wisata. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi: Waspadai Letusan Freatik Tiba-tiba Gunung Tangkuban Parahu

14 Februari 2022

Badan Geologi: Waspadai Letusan Freatik Tiba-tiba Gunung Tangkuban Parahu

Peralatan seismograf di Gunung Tangkuban Parahu merekam getaran menerus yang diakibatkan embusan gas maupun angin (noise).

Baca Selengkapnya

PVMBG: Embusan Asap Terus Berlangsung di Gunung Tangkuban Parahu

13 Februari 2022

PVMBG: Embusan Asap Terus Berlangsung di Gunung Tangkuban Parahu

Dominasi gempa embusan selama 1 Januari-11 Februari 2022 menunjukkan adanya aktivitas hydrothermal di bawah tubuh Gunung Tangkuban Parahu.

Baca Selengkapnya

Libur Cuti Bersama Belum Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Lembang Bandung

2 November 2020

Libur Cuti Bersama Belum Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Lembang Bandung

Jumlah wisatawan yang datang ke Farmhouse, Floating Market, Tangkuban Parahu, dan Lembang Park and Zoo, Bandung, belum sesuai harapan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Subang, Ibunda Sopir Minta Maaf

20 Januari 2020

Kecelakaan Bus di Subang, Ibunda Sopir Minta Maaf

Dalam kecelakaan bus di Ciater, Subang itu, delapan orang tewas termasuk sopir bus, Dede Purnama. Anak bungsu korban baru berusia 4 bulan.

Baca Selengkapnya

Letusan Mematikan Gunung Api Selandia Baru Mirip Tangkuban Parahu

19 Desember 2019

Letusan Mematikan Gunung Api Selandia Baru Mirip Tangkuban Parahu

Gunung api di White Island, Selandia Baru, meletus ketika rombongan turis menyambanginya 9 Desember 2019 dan menewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Menteri Jonan Belum Bisa Cabut Status Gunung Tangkuban Parahu

27 Agustus 2019

Menteri Jonan Belum Bisa Cabut Status Gunung Tangkuban Parahu

Gunung Tangkuban Parahu punya sepuluh kawah, dan tiga di antaranya tergolong besar termasuk Kawah Ratu yang kini masih erupsi.

Baca Selengkapnya