Kasus Dana Nasabah BRI Raib, Kartu Debit Non Chip Lebih Berisiko

Rabu, 14 Maret 2018 13:06 WIB

Ilustrasi Skimming Kartu Kredit. WXYZ.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pengawas Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Kresno Sediarsi turut mengomentari kasus raibnya dana nasabah Bank Rakyat Indonesia atau BRI Unit Ngadiluwih, di Kediri, Jawa Timur. Senada dengan pihak kepolisian sebelumnya, Kresno menduga dana nasabah yang hilang itu diduga karena adanya praktik skimming.

Kejahahatan card skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal. Dengan suatu alat pembaca data dalam strip magnetik, data dalam kartu dapat dibaca dan direkam. ”Data ini kemudian dipindahkan ke kartu lain, jadi seperti kloning,” kata Kresno saat dihubungi Tempo, Rabu, 14 Maret 2018.

Baca: Duit Rp 39,5 Juta di BRI Raib, TKI: Bisa untuk Bangun Satu Rumah

Menurut Kresno, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Bank DKI ini, untuk kartu yang telah menggunakan chip seperti yang sudah diberlakukan untuk kartu kredit, relatif belum ada laporan kejadian skimming. Untuk itu, pihaknya mendukung langkah Bank Indonesia (BI) yang tengah memberlakukan secara berkala, kebijakan untuk kartu debit atau kartu ATM di seluruh Indonesia menggunakan chip.

Hal tersebut sudah diatur dalam kebijakan BI tentang NSICCS (National Standard Indonesian Chip Card Specification), yang penerapannya dilaksanakan secara bertahap mulai 30 Juni 2017 sampai dengan 31 Desember 2021. Sehingga setelah itu semua kartu debit atau kartu ATM di seluruh Indonesia akan menggunakan chip. ”Demikian pula untuk alat pembaca kartu pada seluruh mesin ATM dan EDC harus bisa membaca dan memproses kartu chip,” ujar Kresno.

Advertising
Advertising

Senada, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyatakan sistem teknologi informasi (IT) perbankan Indonesia masih lemah sehingga mudah dibobol. Hal tersebut diungkapkannya menyusul kasus hilangnya uang sejumlah nasabah di rekening Bank Rakyat Indonesia atau BRI di Kediri baru-baru ini.

"Kasus-kasus seperti ini membuktikan sistem IT perbankan kita lemah. Ini sangat membahayakan perbankan kita dan juga perlindungan nasabahnya," ujar Tulus saat dihubungi Tempo, Rabu, 14 Maret 2018.

Sebelumnya, puluhan nasabah BRI Unit Ngadiluwih, Kediri, ramai-ramai memblokir rekening mereka. Belasan nasabah melaporkan berkurangnya uang di rekening mereka meski tak melakukan penarikan. Hal itu diketahui saat hendak melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan mendapati uang mereka telah berkurang. Rata-rata uang mereka berkurang mulai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Total ada 30 nasabah yang sempat menjadi korban praktik skimming tersebut.

Pihak BRI menyatakan akan mengganti kehilangan itu dan menyerahkan pengusutan kasus ini ke kepolisian. Selain itu, pihak BRI juga melakukan investigasi internal, baik atas jumlah kerugian nasabah maupun sistem keamanan internal BRI. "Kami bertanggungjawab atas semua kerugian yang ditimbulkan," kata Direktur BRI Indra Utoyo saat dihubungi secara terpisah.

HARI TRI WARSONO

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

11 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

13 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

27 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

28 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

30 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

32 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya

PNM Akan Perluas Jangkauan ke Miangas hingga Perbatasan Papua

38 hari lalu

PNM Akan Perluas Jangkauan ke Miangas hingga Perbatasan Papua

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM akan memperluas jangkauan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Baca Selengkapnya

Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

38 hari lalu

Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

Pemanfaatan teknologi digital mampu menjangkau pelaku usaha secara masif untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas pelaku usaha

Baca Selengkapnya