TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menghadirkan 10 rangkaian kereta atau train set baru untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kereta api saat mudik Lebaran 2018. Direktur Operasi PT KAI Slamet Suseno Priyanto mengatakan jenis kereta baru itu adalah premium dan eksekutif dengan bahan stainless.

"Kita sudah pesan dari PT Inka totalnya 438 kereta, tapi sebelum Lebaran akan datang 10 train set (gerbong)," katanya saat konferensi pers di Jakarta Railway Center Building, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 12 Maret 2018.

Corporate Deputy Director of Passenger Transport Marketing and Sales PT KAI Mukti Jauhari menyampaikan 438 kereta yang dipesan PT KAI terdiri atas 38 rangkaian kereta atau gerbong.

Simak: Lebaran 2018, Menhub Akan Batasi Jumlah Pemudik Sepeda Motor

Menurutnya, PT Inka akan mengirimkan 10 gerbong lebih dulu sebelum mudik Lebaran 2018. Baru setelahnya 14 gerbong didatangkan lagi untuk Natal 2018 dan 14 gerbong saat Lebaran 2019. "Jadi genap Lebaran tahun depan datang 38 gerbong," ujarnya.

Mukti memastikan 10 gerbong kereta baru tiba di Indonesia pada pertengahan Mei 2018. Untuk uji coba sertifikasi kelayakan jalan diklaim selesai dalam dua minggu. Artinya, Mukti melanjutkan, 10 gerbong baru sudah tersertifikasi pada akhir Mei 2018.

PT KAI akan menambah 23.752 kursi kereta api untuk masa angkutan Lebaran 2018. Adapun kursi kereta api reguler tersedia sebanyak 212.458 kursi.

Dengan begitu, tersedia total 236.210 kursi per hari untuk mudik Lebaran 2018. Angka itu naik 3,5 persen ketimbang 2017 dengan total 228.158 kursi penumpang.

Total kursi itu ditampung dalam 353 kereta api reguler dan 40 kereta api tambahan. Menurut Slamet, ada tambahan total kereta api untuk Lebaran 4 persen pada tahun ini.

Pada 2017, PT KAI hanya menyiapkan 379 kereta api. Angkanya naik menjadi 393 atau 4 persen pada 2018. Menurut Mukti, 10 gerbong baru sudah termasuk 393 kereta mudik Lebaran 2018.