Lima Tip Investasi Emas Agar Menguntungkan

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 23 Februari 2018 08:36 WIB

Seorang karyawan bekerja menyusun emas batangan seberat 1 kg usai dicetak di kilang Kilang Logam Ahlatci di kota Anatolia, Corum, Turki, 11 Mei 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Emas masih jadi pilihan investasi yang aman. Sifatnya yang tidak mudah dipalsukan, indah, universal, likuid, dan naik dalam jangka panjang membuat logam ini disukai banyak kalangan.

Kendati demikian, masih ada masyarakat yang kurang memahami tipe investasi emas seperti apa yang dapat mendatangkan keuntungan yang paling baik.

Investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara baik dalam bentuk asli, emas dinar, perhiasan, tabungan emas, atau dengan kepemilikan surat berharga seperti Exchange Traded Fund (ETF) emas atau saham dari perusahaan produsen emas.

Perencana keuangan OneShildt Budi Raharjo mengatakan bahwa tidak ada investasi yang tidak berisiko. Tengok kembali pada 2013, emas mengalami penurunan nilai yang cukup signifikan setelah mengalami kenaikan beberapa tahun sebelumnya.

Namun perhiasan emas, tak termasuk investasi. Sebabnya konsumen tidak hanya membeli logamnya melainkan juga harus membayar ongkos desain dan pembuatan. “Saat dijual kembali, pemilik emas perhiasan umumnya hanya mendapatkan harga sesuai bobot gram emas yang dikandungnya,” ujarnya.

Advertising
Advertising


Batangan emas murni 99,99 persen di pabrik logam mulia Krastvetmet, di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 22 September 2017. Pabrik ini merupakan salah satu produsen terbesar logam mulia terbesar di dunia. REUTERS/Ilya Naymushin

Bagi Anda yang masih memuilai investasi emas, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan diperhitungkan oleh calon investor.

Pertama, investor harus memperhatikan kemampuan finansial. Berinvestasi haruslah dimulai dengan dana lebih. Apabila setiap bulan sudah memiliki surplus, maka kelebihan dana dapat dialokasikan ke dalam investasi agar berkembang untuk penggunaan masa depan.

Kedua, investor harus siap. Seringkali terjadi orang mengorbankan seluruh penghasilan atau bahkan berutang untuk mendapatkan keuntungan berinvestasi.

Ketiga, memilih bentuk emas. Bagi pemula disarankan untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia.

Keempat, tempat penyimpanan. Salah satu hal pelik dalam berinvestasi emas adalah penyimpanan. Kecerobohan dalam penyimpanan dapat mengakibatkan emas yang sudah disimpan bertahun-tahun berisiko hilang.

Umumnya orang menyimpan emas dalam tempat khusus seperti safe deposit box. Namun tidak perlu khawatir, saat ini sudah tersedia tabungan emas di Pegadaian yang memungkinkan orang menabung emas tanpa harus menyimpan fisik dan tanpa biaya penitipan.

“Kelebihan lainnya adalah tersedia pecahan hingga 0,01 gram sehingga tidak membatasi ketersediaan dana bagi investor,” ujarnya.

Kelima, jangka waktu investasi. Sebaiknya dalam berinvestasi emas untuk mendapatkan manfaat optimal adalah untuk disimpan dalam jangka waktu menengah panjang, seperti lebih dari 5 tahun.

BISNIS

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

6 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

6 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

23 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

5 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

6 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya