BI: Impor Pesawat Listrik Memicu Defisit Neraca Perdagangan

Jumat, 16 Februari 2018 08:50 WIB

Neraca Perdagangan Juli 2017 Defisit

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatat defisit neraca perdagangan US$ 0,68 miliar pada Januari 2018. Sebabnya, surplus neraca perdagangan nonmigas menurun lebih besar dibanding defisit neraca perdagangan migas.

"Surplus perdagangan nonmigas pada Januari 2018 tercatat US$ 0,18 miliar, lebih rendah daripada surplus bulan sebelumnya US$ 0,83 miliar," kata Direktur Eksekutif Bank Indonesia Agusman melalui keterangan tertulis di website-nya, Kamis, 15 Februari 2018.

Agusman menjelaskan, penurunan surplus neraca perdagangan nonmigas ini disumbang oleh peningkatan impor nonmigas sebesar US$ 0,46 miliar (month-to-month/mtm) yang disertai penurunan ekspor nonmigas sebesar US$ 0,19 miliar (mtm).

Dia berujar, peningkatan impor nonmigas terutama bersumber dari kenaikan impor mesin dan pesawat listrik, plastik dan barang dari plastik, kendaraan dan bagiannya, bahan kimia organik, serta senjata dan amunisi. Sedangkan penurunan ekspor nonmigas terutama disebabkan oleh turunnya ekspor lemak dan minyak hewan/nabati, besi dan baja, timah, bijih, kerak, dan abu logam, serta nikel.

Di sisi lain, defisit neraca perdagangan migas menurun seiring penurunan impor yang lebih besar ketimbang ekspor. Defisit neraca perdagangan migas turun dari US$ 1,05 miliar pada Desember 2017 menjadi US$ 0,86 miliar di Januari 2018.

Advertising
Advertising

Agusman menuturkan perkembangan tersebut terutama dipengaruhi oleh turunnya impor migas sebesar US$ 0,42 miliar (mtm) yang terjadi baik pada impor minyak mentah, hasil minyak, dan gas. Pada periode yang sama, ekspor migas juga tercatat turun sebesar US$ 0,22 miliar (mtm).

Agusman mengatakan bank sentral memandang defisit neraca perdagangan tidak terlepas dari peningkatan kegiatan produksi dan investasi, sejalan dengan membaiknya prospek perekonomian domestik, serta pengaruh kenaikan harga barang impor.

"Ke depan, kinerja neraca perdagangan diperkirakan membaik seiring pemulihan ekonomi dunia dan harga komoditas global yang tetap tinggi. Perkembangan tersebut akan mendukung perbaikan prospek pertumbuhan ekonomi dan kinerja transaksi berjalan," ujar Agusman.

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

8 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

8 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

Jerry Sambuaga optimistis neraca perdagangan Indonesia tetap surplus di tengah situasi geopolitik saat ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

12 hari lalu

Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

Indonesia berisiko menghadapi kondisi 'twin deficit' seiring dengan menurunnya surplus neraca perdagangan.

Baca Selengkapnya

BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

45 hari lalu

BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan yang berlanjut pada Februari 2024 menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Indonesia dengan Mesir Surplus Rp 18,2 Triliun

23 Februari 2024

Neraca Perdagangan Indonesia dengan Mesir Surplus Rp 18,2 Triliun

Kementerian Perdagangan mencatat neraca perdagangan Indonesia dengan Mesir surplus Rp 18,2 triliun.

Baca Selengkapnya

BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

15 Februari 2024

BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020. Nilainya mencapai US$ 2,02 miliar.

Baca Selengkapnya

Analis Ungkap Sentimen Penentu Pergerakan Rupiah vs Dolar AS Pekan Depan

11 Februari 2024

Analis Ungkap Sentimen Penentu Pergerakan Rupiah vs Dolar AS Pekan Depan

Analis mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dipengaruhi oleh beberapa sentimen. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bidik Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen, Indef: Sepertinya Sulit Tercapai, karena...

31 Januari 2024

Sri Mulyani Bidik Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen, Indef: Sepertinya Sulit Tercapai, karena...

Sri Mulyani berharap agenda Pemilu dapat berdampak positif pada aktivitas konsumsi pemerintah dan masyarakat.

Baca Selengkapnya