Sri Mulyani Sebut Banyak Negara Tak Tahu Indonesia, Ini Sebabnya

Kamis, 15 Februari 2018 14:08 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberikan kata sambutan di Kompasianival di Lippo Mall, Jakarta Timur, 21 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta para duta besar dan perwakilan Indonesia di luar negeri meningkatkan citra Indonesia di mata internasional. Menurut dia, peran Indonesia selama ini cukup banyak, tapi belum terekspos.

"Kita memang ada di mana-mana, tapi tak cukup terlihat. Ini berdasarkan pengalaman saya waktu kerja di World Bank (Bank Dunia)," katanya saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Kepala Perwakilan RI di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2018.

Salah satunya, kata Sri Mulyani, adalah terlibat dalam institusi internasional. Namun eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan Indonesia tak cukup hanya menjadi anggota. "Lebih bagus lagi kalau masuk ke nerve-nya," ujarnya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya juga telah menyampaikan permintaan yang sama. Sebagai salah anggota G20, Jokowi meminta Indonesia jangan sampai bersikap inferior di dunia internasional.

"Kalau kita masih bersikap inferior, bagaimana mau gagah dalam sebuah summit atau konferensi," ucapnya dalam pembukaan Rapat Kerja Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri pada 12 Februari 2018.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani mengharapkan para perwakilan Indonesia bisa melahirkan output berupa impresi bagi Indonesia. "Sampai orang itu bilang, 'Oh, saya baru tahu kalau Indonesia itu bisa memediasi konflik. Oh, saya baru tau ada orang kayak Sri Mulyani. Oh, ternyata ada orang Indonesia yang bisa menegur Direktur Bank Dunia'," tuturnya. Menurut dia, impresi demikian bisa membuat kehadiran Indonesia terasa di dunia internasional.

Di depan para duta besar dan perwakilan Indonesia, Sri Mulyani juga menyampaikan Indonesia saat ini membutuhkan dua hal dari dunia internasional, yakni capital (modal) dan pemasaran. Sri Mulyani meminta para perwakilan Indonesia bisa menangkap peluang investasi dari negara lain, khususnya negara dengan capital surplus. "Selain juga untuk pemasaran, keindahan Indonesia tidak akan dikenal kalau informasinya tidak luas," katanya.

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

1 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya