Tiga Pemerintah Daerah Pesan 53 Unit Pesawat N219

Kamis, 8 Februari 2018 05:00 WIB

Prosesi pemberian nama pesawat N219 yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 10 November 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Singapura - PT Dirgantara Indonesia (Persero) mendapatkan pesanan pembuatan pesawat N219 Nurtanio dari tiga pemerintah daerah (Pemda). Ketiga Pemda itu adalah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Kalimantan Utara, dan Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Dirgantara Indonesia (PTDI) mendapatkan pemesanan pesawat terbanyak dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, yaitu mencapai 50 unit. Kemudian Pemprov Kalimantan Utara sebanyak dua unit. Sedangkan dengan Kabupaten Puncak Jaya memesan satu unit.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan kerja sama itu merupakan bentuk kemajuan dan pengembangan produk yang dilakukan Dirgantara Indonesia. Ia pun mengapresiasi kinerja perseroan. "Kerja sama yang dilakukan PTDI menunjukkan tingginya kepercayaan investor, baik di dalam maupun luar negeri," kata Rini di Singapore Airshow, 7 Februari 2018.

Simak: Pelita Air Borong 20 Unit Pesawat N219 Nurtanio

Rini menilai kehadiran pesawat N219 dirancang untuk melayani operasional bandara perintis di wilayah-wilayah terpencil. N219, ucapnya, berkontribusi terhadap perekonomian di Indonesia. Dengan keunggulannya, N219 diharapkan mendorong konektivitas antarpulau yang akhirnya mendorong perekonomian nasional.

Selain dengan pemerintah daerah, PTDI juga menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta. Permintaan pesawat datang dari PT Pelita Air Service sebanyak 20 unit dan PT Trigana Air Service sebannyak lima unit. Keduanya sama-sama memesan pesawat N219 Nurtanio.

Perseroan juga melibatkan kerja sama dengan Airbus Helicopters di sektor perdagangan, industri dan layanan. Kerja sama itu meliputi pengembangan support and services (S&S) termasuk maintenance, repair, and overhaul (MRO).

Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro menyatakan perseroan memiliki kemampuan melakukan perawatan sejumlah helicopter. Menurut dia, perusahaan sudah mengantongi audit Quality and Safety Airbus Helicopters agar bisa diakui sebagai Airbus Helicopters Completion Centre dan Services Centre. Kedepan, lanjutnya, kolaborasi PTDI dengan Airbus Helicopters akan diperluas ke pengembangan kemampuan PTDI di bidang pelatihan.

Berita terkait

PT Dirgantara Indonesia Pasarkan 25 Unit Pesawat N219 di China

24 November 2023

PT Dirgantara Indonesia Pasarkan 25 Unit Pesawat N219 di China

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kesepakatan penjualan 25 unit pesawat N219 dengan Linkfield Technologies.

Baca Selengkapnya

KLI Beli 11 Unit Pesawat N219 Buatan PT DI, Prabowo: Ini Kebanggaan Buatan Anak Bangsa

4 November 2022

KLI Beli 11 Unit Pesawat N219 Buatan PT DI, Prabowo: Ini Kebanggaan Buatan Anak Bangsa

PT Karya Logistik Indotama (PT KLI) membeli sebanyak 11 unit Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sebagai alat angkut penumpang.

Baca Selengkapnya

Agenda G20 di Belitung Hadirkan Pesawat N219 dari Bandung

7 September 2022

Agenda G20 di Belitung Hadirkan Pesawat N219 dari Bandung

Partisipasi pesawat N219 sekaligus memperkenalkan produk aeroplane Indonesia ke dunia internasional. Pemrpov Bangka Belitung mau beli.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Pengembangan Produksi Pesawat N219

5 Juli 2022

Bamsoet Dukung Pengembangan Produksi Pesawat N219

Pesawat N219 juga dikembangkan sebagai pesawat amphibi. Sudah diminati banyak negara.

Baca Selengkapnya

PTDI Targetkan Pesawat N219 Bisa Dikirim 26 Bulan Sejak Kontrak Efektif

16 November 2021

PTDI Targetkan Pesawat N219 Bisa Dikirim 26 Bulan Sejak Kontrak Efektif

PT Dirgantara Indonesia (Persero) menargetkan pengiriman pesawat N219 dapat dilakukan 26 bulan sejak kontrak efektif.

Baca Selengkapnya

Pemprov hingga PBNU Minati Pesawat N219 Buatan PTDI, Berapa Harganya?

16 November 2021

Pemprov hingga PBNU Minati Pesawat N219 Buatan PTDI, Berapa Harganya?

PTDI mengatakan total potensi kebutuhan pesawat N219 berdasarkan letter of intent atau memorandum of understanding mencapai 53 unit.

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler: Kader NU Beli Pesawat N219, Saham 12 Emiten Akan Delisting

15 November 2021

Berita Terpopuler: Kader NU Beli Pesawat N219, Saham 12 Emiten Akan Delisting

Kader Nahdlatul Ulama atau NU membeli lima pesawat N219 yang dibuat PT Dirgantara Indonesia.

Baca Selengkapnya

PTDI: Total Potensi Kebutuhan Pesawat N219 Sebanyak 53 Unit

14 November 2021

PTDI: Total Potensi Kebutuhan Pesawat N219 Sebanyak 53 Unit

PTDI mengatakan total potensi kebutuhan pesawat N219 berdasarkan LoI atau MoU yang telah ada adalah sebanyak 53 unit.

Baca Selengkapnya

PBNU Ingin Pesawat N219, PTDI akan Lakukan Pembicaraan Lanjutan

14 November 2021

PBNU Ingin Pesawat N219, PTDI akan Lakukan Pembicaraan Lanjutan

PTDI akan melakukan pembicaraan lebih lanjut ihwal keinginan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang ingin memesan pesawat N219.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Soal Kebakaran Beruntun Kilang Pertamina, Pesawat N219 Dibeli

14 November 2021

Terkini Bisnis: Soal Kebakaran Beruntun Kilang Pertamina, Pesawat N219 Dibeli

Pengamat memandang kebakaran beruntun tangki di kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) dilakukan sengaja untuk meningkatkan kuota impor minyak.

Baca Selengkapnya