PT Dirgantara Indonesia Kebut Purwarupa Kedua Pesawat N219

Sabtu, 3 Februari 2018 07:16 WIB

Prosesi pemberian nama pesawat N219 yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 10 November 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -PT Dirgantara Indonesia mengebut pembuatan purwarupa kedua pesawat N219 pada Maret 2018. Menurut Chief Engineering PT DI Palmana Banandhi pembuatan pesawat purwarupa itu untuk mengejar sertifikasi pesawat yang ditargetkan tuntas pada akhir tahun ini.

"Kami dikejar target untuk bisa mengirimkan pesawat pada Februari 2019. Setidaknya sudah ada satu unit yang siap diserahkan," kata Palmana kepada Tempo, Jumat, 2 Februari 2018.

Palmana mengatakan pesawat kedua N219 akan memasuki serangkaian pengujian guna mengejar tenggat terbang perdananya. PT DI membutuhkan dua unit pesawat N219 untuk menjalani uji terbang sebagai salah satu syarat mengantungi type certificate agar bisa diproduksi massal. Estimasi uji terbang yang harus dilewati adalah 350 jam terbang. "Kalau dengan satu pesawat waktunya cukup panjang, sehingga digunakan dua pesawat,” kata dia.

Uji terbang itu akan tuntas dijalani pesawat purwarupa N219 Nurtanio pada Desember 2018 ini. Palmana mengatakan, PT DI juga menyiapkan dua pesawat tambahan lagi untuk menjalani uji struktur 3.000 cycle fatigue test.

Maskapai PT Pelita Air Service akan menjadi pembeli pertama pesawat N219 Nurtanio dan dijadwalkan diserahkan pada Juli 2019. "Rencananya Pelita Air Service menjadi First Launch Customer," kata Sekretaris Perusahaan PTDI Ade Yuyu Wahyuna dalam siaran persnya yang diterima Tempo, Jumat, 2 Februari 2018.

Advertising
Advertising

Pabrikan pesawat itu berencana memulai produksi pesawat N219 bertahap. Awalnya ditargetkan dengan 6 unit pesawat per tahun. Selanjutnya dengan sistem automasi proses manufaktur akan ditingkatkan hingga menembus 36 unit pesawat setahun.

Hari ini, Jumat, 2 Februari 2018, pesawat purwarupa pertama N219 Nurtanio menjalani lagi uji terbangnya ke 14 di Bandara Husein Sastranegara. Chief Test Pilot PT DI, Kapten Esther Gayatri Saleh menerbangkan pesawat itu bersama Captain Adi Budi Atmoko. Dua orang Flight Test Engineer ikut serta dalam uji terbang itu yakni Yustinus Kus Wardana dan Adriwiyanto Onward Kaunang.

Berita terkait

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

22 Februari 2024

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?

Baca Selengkapnya

Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

17 Februari 2024

Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) , Kementerian PPN/Bappenas, dan pemerintah provinsi Bali menandatangani kesepakatan bersama pemanfaatan pesawat N219.

Baca Selengkapnya

Pembayaran Gaji Karyawan PT Dirgantara Indonesia Bermasalah, Ini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Pembayaran Gaji Karyawan PT Dirgantara Indonesia Bermasalah, Ini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir merespons persoalan pembayaran gaji karyawan PT Dirgantara Indonesia yang mesti dicicil.

Baca Selengkapnya

PTDI Belum Lunasi Gaji Karyawan, Ini Penjelasan Perusahaan

19 Desember 2023

PTDI Belum Lunasi Gaji Karyawan, Ini Penjelasan Perusahaan

Perusahaan pelat merah produsen pesawat PT Dirgantara Indonesia atau PTDI belum melunasi gaji karyawannya pada November 2023.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Pasarkan 25 Unit Pesawat N219 di China

24 November 2023

PT Dirgantara Indonesia Pasarkan 25 Unit Pesawat N219 di China

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kesepakatan penjualan 25 unit pesawat N219 dengan Linkfield Technologies.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Ekspor 6 Pesawat NC212i ke Filipina

20 Oktober 2023

PT Dirgantara Indonesia Ekspor 6 Pesawat NC212i ke Filipina

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengekspor 6 pesawat terbang NC212i ke Filipina.

Baca Selengkapnya

PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Kasusnya? Ini profilnya

18 Oktober 2023

PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Kasusnya? Ini profilnya

Tiga Perusahaan BUMN dilaporkan ke Ombudsman yaitu PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia. Soal jual senjata ilegal ke Myanmar?

Baca Selengkapnya

Diduga Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, 3 BUMN Dilaporkan ke Ombudsman

17 Oktober 2023

Diduga Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, 3 BUMN Dilaporkan ke Ombudsman

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan (SSR) melaporkan tiga BUMN ke Ombudsman RI tentang dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar

Baca Selengkapnya

Profil 3 BUMN yang Dituding Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

6 Oktober 2023

Profil 3 BUMN yang Dituding Jual Senjata ke Junta Militer Myanmar

Tiga BUMN dituding menjual senjata ke Junta Myanmar pasca kudeta pada 1 Februari 2021. Berikut profil tiga BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan 3 BUMN Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, Komnas HAM Didesak Investigasi

5 Oktober 2023

Kasus Dugaan 3 BUMN Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, Komnas HAM Didesak Investigasi

Organisasi koalisi masyarakat sipil untuk reformasi sektor keamanan meminta Komnas HAM usut kasus dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar oleh 3 BU

Baca Selengkapnya