Digugat Pasaraya Blok M, Ini Pengakuan Matahari Department Store

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Martha Warta

Rabu, 17 Januari 2018 16:48 WIB

Beberapa tenant brand di Matahari Department Store terlihat sudah tutup karena kehabisan stok barang setelah diskon besar digelar sejak 14 September, di Pasaraya Blok M, Jakarta, 18 September 2017. Tahun 2017 adalah saat yang berat bagi bisnis retail. Sejumlah toko retail gulung tikar, sebagian lainnya memilih untuk memangkas cabang. TEMPO/Tsarina Maharani

TEMPO.CO, Jakarta – PT Matahari Department Store Tbk membantah gugatan telah melakukan wanprestasi atau menunggak biaya layanan di Pasaraya Blok M setelah gerainya ditutup. Sebaliknya, Matahari menyalahkan Pasaraya sebagai penyebab penutupan gerai tersebut.

Corporate Secretary and Legal Director Matahari Miranti Hadisusilo mengatakan gerai Matahari di Pasaraya Blok M kinerjanya jauh di bawah proyeksi awal selama dua tahun sejak awal pembukaan pada Juni 2015. Hal itu disebabkan oleh manajemen Pasaraya yang tak memenuhi komitmen dari awal untuk mengubah Pasaraya menjadi berkonsep mal.

“Matahari merugi ratusan miliar,” ujar Miranti, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 17 Januari 2018.

Baca: Matahari Department Store: Kami Lebih Dulu Menggugat Pasaraya

Miranti berujar pihak Matahari juga telah mengajukan gugatan terhadap pihak Pasaraya Blok M. Gugatan ini, kata dia, juga terkait dengan wanprestasi oleh pihak Pasaraya dalam memenuhi kondisi dan komitmen mereka. “Bahkan sebelum Pasaraya mengajukan gugatan, Matahari telah lebih dahulu,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Miranti mengklaim pihaknya telah melaksanakan semua kewajiban sebagai tenant sesuai dengan perjanjian. Dia malah menyebut pihak Pasaraya Blok M masih menahan uang jaminan dari Matahari. “Nilai uang jaminan itu lebih dari cukup untuk membayar sewa dan biaya layanan tersebut.”

Miranti menjelaskan, selama ini, Matahari telah menjalankan bisnis secara profesional, komersial, dan dalam spirit saling menguntungkan. Menurut dia, Matahari selalu melakukan analisis menyeluruh atas kinerja gerainya. “Sebanyak 155 gerai di 73 kota di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Adapun PT Pasaraya Tosersajaya menyebutkan gugatan yang pertama adalah Matahari tidak membayar biaya layanan ruangan seluas 16 ribu meter persegi sejak Juli 2017 dengan total mencapai Rp 29 miliar. Sedangkan gugatan kedua adalah penutupan gerai Matahari tak sesuai dengan jangka waktu kontrak selama 11 tahun yang diteken pada 2015.

Dalam materi gugatannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pasaraya menyatakan bahwa Matahari telah melakukan wanprestasi terhadap sejumlah kontrak kerja sama yang disepakati kedua pihak. Pelanggaran kontrak kerja sama pertama adalah Matahari tidak membayar biaya layanan (service charge) ruangan seluas 16 ribu meter persegi sejak Juni 2017 dengan nilai total mencapai Rp 29 miliar.

Sedangkan pelanggaran kontrak kerja sama kedua adalah penutupan gerai Matahari di Pasaraya tidak sesuai dengan jangka waktu kontrak yang diteken pada 2015, yaitu selama 11 tahun. Langkah sepihak Matahari mengakhiri kerja sama tidak etis dan tidak serta-merta menggugurkan kewajiban mereka terhadap Pasaraya.

"Jika kontrak yang sudah sah secara hukum begitu mudahnya diingkari, ini akan berbahaya bagi kepastian investasi dan meresahkan pelaku usaha," ujar Mulyadi, kuasa hukum Pasaraya, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Selasa, 16 Januari 2018.

Berita tentang Matahari Department Store bisa disimak di Tempo.co

SYAFIUL HADI | ANTARA

Berita terkait

Matahari Department Store Bakal Buy Back Saham Rp 1 Triliun

7 Juni 2022

Matahari Department Store Bakal Buy Back Saham Rp 1 Triliun

PT Matahari Department Store Tbk. berencana melanjutkan aksi pembelian kembali atau buyback saham sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun.

Baca Selengkapnya

PPKM Level 1 di Jabodetabek, Sektor Retail Bakal Langsung Tancap Gas?

29 Mei 2022

PPKM Level 1 di Jabodetabek, Sektor Retail Bakal Langsung Tancap Gas?

PPKM Level 1 di Jabodetabek diperkirakan bakal membuat sektor retail bergeliat. Sejumlah tenant berencana membuka gerai baru dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Mal Ciputra Cibubur Ramai Pengunjung, Matahari Beri Diskon hingga 75 Persen

5 Mei 2022

Mal Ciputra Cibubur Ramai Pengunjung, Matahari Beri Diskon hingga 75 Persen

Matahari Department Store menggelar diskon besar pada libur Lebaran tahun ini. Promo itu turut memicu Mal Ciputra Cibubur ramai dikunjungi pelanggan.

Baca Selengkapnya

Matahari Buka Gerai Baru di Yogya Menjelang Ramadan, Berbagai Promo Ditawarkan

31 Maret 2022

Matahari Buka Gerai Baru di Yogya Menjelang Ramadan, Berbagai Promo Ditawarkan

Matahari Department Store membuka gerai baru di Plaza Ambarrukmo, Yogyakarta menjelang Ramadan. Promo grand opening disiapkan.

Baca Selengkapnya

Akhir Tahun, Matahari Department Store Buka 2 Gerai Baru di Cianjur dan Batam

15 Desember 2021

Akhir Tahun, Matahari Department Store Buka 2 Gerai Baru di Cianjur dan Batam

PT Matahari Department Store Tbk. akan membuka dua gerai baru pada akhir tahun ini seiring tema perseroan yakni Season to Shine.

Baca Selengkapnya

Matahari Tutup Satu Gerai di Bogor Kendati Perusahaan Raup Untung, Apa Sebabnya?

23 September 2021

Matahari Tutup Satu Gerai di Bogor Kendati Perusahaan Raup Untung, Apa Sebabnya?

Manajemen PT Matahari Department Store Tbk. membenarkan bahwa pihaknya telah menutup salah satu gerainya di Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Stagnan di 6.041, Net Buy Asing Tertinggi di 3 Saham Ini

27 Agustus 2021

Samuel Sekuritas: IHSG Stagnan di 6.041, Net Buy Asing Tertinggi di 3 Saham Ini

IHSG cenderung stagnan di sesi kedua perdagangan Jumat, 27 Agustus 2021, menutup sesi di level 6.041.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: Saham Matahari Department Store (LPPF) Diborong Asing

27 Agustus 2021

Samuel Sekuritas: Saham Matahari Department Store (LPPF) Diborong Asing

Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan saham Matahari Department Store (LPPF) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing.

Baca Selengkapnya

Auric Digital Resmi jadi Pemegang Saham Pengendali Matahari Department Store

16 Juli 2021

Auric Digital Resmi jadi Pemegang Saham Pengendali Matahari Department Store

Auric Digital tercatat menggenggam 840,77 juta saham PT Matahari Department Store Tbk.

Baca Selengkapnya

89 Gerai Matahari Department Store Tutup Ikuti PPKM Darurat, Nasib Pegawai?

3 Juli 2021

89 Gerai Matahari Department Store Tutup Ikuti PPKM Darurat, Nasib Pegawai?

Hari ini emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) akan menutup 89 gerai untuk mengikuti PPKM Darurat.

Baca Selengkapnya