Impor Beras, Anggota DPR: Ada Permainan Mafia?

Reporter

Andita Rahma

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 12 Januari 2018 18:22 WIB

Panen Raya di KTM Rawa Pitu, Lampung

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VI DPR, Bowo Sidik Pangarso, mengatakan, jika Kementerian Perdagangan akan mengimpor beras maka harus melakukan perhitungan atau neraca beras terlebih dahulu. Ia mencurigai adanya permainan mafia untuk bisa melakukan impor.

"Ini yang kadang-kadang membuat curiga ada permainan oleh mafia untuk melakukan impor," kata Bowo saat dihubungi pada Jumat, 12 Januari 2018. Ia menyarankan adanya perhitungan beras.

Baca juga: Serikat Tani Nasional Tolak Impor Beras

“Perhitungan kebutuhan sampai kuartal I berapa, stok ada berapa, rencana panen ke depan, semuanya harus dihitung,” kata Bowo.

Awal 2018, Kementerian Pertanian mengklaim bahwa stok beras aman. Bahkan, Indonesia dikatakan tidak pernah lagi mendatangkan beras dari luar sejak setahun lalu. Indonesia akan memasuki masa panen raya di Februari mendatang. Jika diharuskan impor, Bowo menuturkan impor harus dilakukan oleh Negara. Dalam hal ini adalah Bulog.

Advertising
Advertising

“Harus Bulog yang impor. Jangan pihak swasta atau pengusaha,” kata dia.

Bowo mengatakan komisi VI akan memanggil Kementerian Pertanian dan Bulog untuk diminta penjelasan mengapa mengimpor beras. Tidak hanya komisi VI, tetapi komisi IV juga akan ikut mendiskusikan bersama.

Ia akan meminta neraca beras tersebut betul dijalankan secara transparan agar terhitung jelas kebutuhan beras saat ini. Dari neraca, DPR bisa mengambil keputusan apakah impor beras perlu dilakukan atau tidak.

Ia mengkhawatirkan, kalau petani tengah panen dan beras impor masuk maka harga beras akan anjlok. “Harga beras akan hancur,” ucap Bowo. Selain itu, ia berharap Satuan Petugas (Satgas) Pangan dari Kepolisian RI bisa menyelidiki ini. “Apakah ada penimbunan atau permainan illegal,” kata dia.

Berita terkait

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

13 jam lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

18 jam lalu

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

Sekretaris Jenderal AJI, Bayu Wardhana, meminta agar DPR menghapus pasal bermasalah dalam RUU Penyiaran tersebut.

Baca Selengkapnya

KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR Dinilai Tak Tepat, Stafsus Presiden Sarankan Ini

21 jam lalu

KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR Dinilai Tak Tepat, Stafsus Presiden Sarankan Ini

Stafsus Presiden Billy Mambrasar menyarankan sejumlah hal ini guna perbaikan tata kelola KIP Kuliah jalur aspirasi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Stafsus Presiden Minta Hentikan Program KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR

1 hari lalu

Stafsus Presiden Minta Hentikan Program KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR

Menurut Billy Mambrasar, DPR sebagai lembaga legislatif seharusnya tidak boleh mengeksekusi program KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

1 hari lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Billy Mambrasar: KIP Kuliah Digunakan Anggota DPR untuk Kepentingan Elektabilitas

1 hari lalu

Billy Mambrasar: KIP Kuliah Digunakan Anggota DPR untuk Kepentingan Elektabilitas

Stafsus Presiden Billy Mambrasar mengungkap soal KIP Kuliah jalur aspirasi yang diduga digunakan oleh anggota DPR untuk kepentingan elektabilitas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

1 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

1 hari lalu

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

1 hari lalu

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya