Tahun 2017, Capaian Realisasi Anggaran Kemenhub 86,39 Persen

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Martha Warta

Kamis, 4 Januari 2018 08:57 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjawab pertanyaan awak media usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Kementerian Perhubungan, Jakarta, 4 Desember 2017. Tempo/Rio Maldini Burhan Nibras.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mencapai realisasi anggaran 86,39 persen pada 2017. Capaian realisasi anggaran ini meningkat dibanding tahun 2016.

"Realisasi anggaran Kementerian Perhubungan tahun 2017 mencapai 86,39 persen, meningkat 12,76 persen dari tahun sebelumnya," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 3 Januari 2018. Dia menambahkan, pada 2016, capaian realisasi anggaran Kemenhub hanya 73,63 persen.

Baca: Pembangunan Rel Ganda Bogor-Sukabumi Dibagi 2 Segmen

Budi mengatakan, untuk tahun 2017, Kemenhub memperoleh alokasi anggaran Rp 47,94 triliun. Alokasi tersebut lebih tinggi daripada tahun 2016 sebesar Rp 43,15 triliun. "Terdapat kenaikan sebesar Rp 4,79 triliun," katanya.

Dari data Kemenhub, rincian pada eselon I untuk alokasi anggaran tahun 2017 antara lain Sekretariat Jenderal Rp 536,07 miliar, Inspektorat Jenderal Rp 90,31 miliar, Ditjen Perhubungan Darat Rp 3,92 triliun, Ditjen Perhubungan Laut Rp 11,24 triliun, dan Ditjen Perhubungan Udara sebesar Rp 8,82 triliun. Selain itu, Ditjen Perkeretaapian Rp 18,85 triliun, Badan Litbang Rp 116,19 miliar, Badan Pengembangan SDM Perhubungan Rp 4,24 triliun, serta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Rp 120,44 miliar.

Untuk capaian masing-masing unit kerja antara lain Sekretariat Jenderal 90,51 persen, Inspektorat Jenderal 90,06 persen, Ditjen Perhubungan Darat 88,69 persen, Ditjen Perhubungan Laut 89,92 persen, dan Ditjen Perhubungan Udara 87,75 persen. Kemudian capaian Ditjen Perkeretaapian pada 2017 sebesar 82,34 persen, Badan Litbang 84,47 persen, Badan Pengembangan SDM Perhubungan 89,40 persen, serta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek 92,25 persen.

Budi berharap capaian realisasi anggaran Kemenhub pada 2018 dapat lebih baik daripada tahun lalu. Sebab, kata dia, Kemenhub mengalokasikan anggaran yang kegiatannya berfilosofi Money Follow Program. "Dengan filosofi tersebut, kami hanya menganggarkan program-program yang benar-benar strategis sehingga dapat segera diselesaikan dalam waktu yang tidak lama," ucapnya.

Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

4 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

6 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

6 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

7 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya