TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membagi pembangunan rel ganda kereta api Bogor-Sukabumi menjadi dua segmen dan selesai secara keseluruhan pada 2020.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan rel ganda kereta api Bogor-Sukabumi dibagi dalam dua segmen, yaitu Paledang-Cicurug dan Cicurug-Sukabumi.
Pembangunan segmen I Paledang–Cicurug sepanjang 26,7 km akan dimulai pada 2018 dan ditargetkan selesai pada 2019, sedangkan segmen II Cicurug–Sukabumi sepanjang 30,5 km diharapkan selesai 2020.
“Rel ganda rute Bogor-Sukabumi dapat meningkatkan frekuensi perjalanan kereta dan kapasitas angkutan penumpang serta barang,” ungkapnya melalui siaran pers pada Jumat, 15 Desember 2017.
Baca: Rel Ganda Bogor-Sukabumi Ditargetkan Rampung pada 2020
Dengan terbangunnya rel ganda tersebut, jumlah frekuensi kereta penumpang pada rute Bogor-Sukabumi bisa ditambah menjadi 12 kereta dari semula enam kereta.
Penambahan itu, lanjutnya, menambah kapasitas angkutan moda transportasi berbasis rel tersebut menjadi 11.520 orang per hari dari 3.156 penumpang per hari. Sementara, frekuensi kereta api barang, lanjutnya bisa ditambah menjadi 96 kereta per hari dari 12 kereta per hari.
Menteri Budi melanjutkan, dana untuk membangun rel ganda Bogor-Sukabumi mencapai Rp 2,45 triliun yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan skema multiyears selama 4 tahun.