Harga Minyak Mentah Dunia Diprediksi Turun

Kamis, 4 Januari 2018 02:42 WIB

Harga Minyak Dunia Naik, Rupiah Makin Tertekan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pulihnya jalur pipa di Libya serta North Sea berpeluang menjadi katalis negatif bagi harga minyak. Namun, dengan masih berlangsungnya pengurangan produksi oleh para produsen top dapat menahan penurunan lebih dalam.

Faisyal memprediksi minyak akan mengalami bearish dalam jangka pendek, namun pelemahannya tidak terlalu dalam.

“Minyak mengincar level support terdekat di US$ 60,20 per barel. Menembus ke bawah dapat mendorong penurunan lebih lanjut ke level US$ 59,80 per barel,” kata Faisyal dalam publikasi risetnya, Rabu, 3 Januari 2018.

Simak: Militan Iran Ledakkan Pipa Minyak di Selatan

Terpantau, pada pagi dini hari, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) dan Brent cenderung bergerak stabil, namun mengalami pelemahan. Harga WTI melemah tipis 0,01 poin atau 0,02 persen menjadi US$ 60,36 per barel pada pukul 11.07 WIB di New York Merchantile Exchange.

Adapun harga minyak Brent turun 0,07 poin atau 0,11 persen menuju US$ 66,50 per barel pada waktu yang sama di ICE Futures Europe yang berbasis di London.

Dilansir dari Bloomberg, perbaikan pipa Libya ang rusak pada 26 Desember lalu telah selesai pada Sabtu, 30 Desember 2017 dan pengiriman minyak ke terminal es sider sudah dilanjutkan.

Adapun sistem pipa Forties North Sea sebagai patokan untuk perdagangan minyak di Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia telah beroperasi penuh setelah ditutup awal bulan lalu.

Pekan ini, perhatian pelaku pasar akan tertuju pada laporan cadangan minyak AS yang akan dirilis oleh American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA). Apabila penurunan cadangan minyak AS tidak terjadi, maka harga akan lebih terkoreksi.

BISNIS.COM

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

10 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

11 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

11 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

30 hari lalu

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

Volodymyr Zelensky membenarkan laporan media kalau Gedung Putih mendesaknya agar berhenti menyerang infrastruktur Rusia

Baca Selengkapnya

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

52 hari lalu

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

Proyek TA Revamp diperkirakan berlangsung selama 58 hari. Progres pekerjaan telah 50 persen.

Baca Selengkapnya

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

23 Februari 2024

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya