Jusuf Kalla: Tak Ada Bukti Kerusuhan dalam 3 Kali Tahun Politik

Selasa, 2 Januari 2018 16:53 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi keterangan pers di Kantor Wapres, 19 Desember 2017. Tempo/Amirullah Suhada.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis kondisi ekonomi Indonesia akan stabil kendati memasuki tahun politik. Ia menyebut salah satu perbedaan signifikan, yakni massa kampanye yang kini tidak lagi terkonsentrasi di jalan, melainkan di dunia maya.

"Kampanyenya sudah berbeda. Dulu mengumpulkan massa, (terjadi) benturan," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya saat membuka perdagangan pasar saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 2 Januari 2018. "Sekarang kampanyenya di maya, di udara, di media sosial. Bukan lagi di jalan."

Baca: JK Sebut Ada Anomali dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Jusuf Kalla berpendapat tahun politik saat ini sudah sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dia menyebut tidak akan terjadi banyak benturan yang akan berdampak ke aktivitas ekonomi Indonesia.

"Orang selalu mengatakan tahun politik. Tidak ada bukti selama tiga kali tahun politik ada kerusuhan, tidak ada sama sekali," kata Jusuf Kalla.

Advertising
Advertising

Pendapat Jusuf Kalla senada dengan pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menutup perdagangan saham di BEI pada Jumat pekan lalu. Jokowi mengatakan tahun politik semestinya tak menghalangi investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

Setali tiga uang, Jusuf Kalla juga mendorong investor untuk tidak menahan menanamkan modalnya. Kalla menyampaikan harapannya agar investor tak hanya berinvestasi di pasar modal, tetapi juga di sektor riil. "Investasi riil bukan hanya di pasar modal, pasar uang. Tetapi dalam bentuk fisik, apakah pabrik, smelter, infrastruktur, dan lainnya," katanya.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong juga optimistis tahun politik bakal berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain konsumsi yang meningkat, pemerintah sengaja membuat kebijakan populer untuk mendorong investasi. "Tahun politik itu tahun yang baik untuk ekonomi dan investasi," ucapnya.

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

17 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

6 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

7 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

7 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

10 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

12 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya