PT KAI: Puncak Arus Balik Libur Natal-Tahun Baru 2-7 Januari 2018
Reporter
Antara
Editor
Anisa Luciana
Jumat, 29 Desember 2017 20:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro, mengatakan puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru angkutan kereta api terjadi pada 2-7 Januari 2018.
"Kalau puncak balik ke Jakarta kita prediksi mulai dari tanggal 2 sampai 7 Januari," kata Edi di Cirebon, Jawa Barat, Jumat, 29 Desember 2017.
Puncak arus balik angkutan kereta api, sebut Edi, akan terjadi pada tanggal 2-7 Januari 2018, karena pada tanggal tersebut tiket sudah terjual habis. "Dikatakan puncak kereta api itu kalau sudah terjual habis, karena di kereta api tidak bisa berdiri," ujarnya.
Edi melanjutkan sampai saat ini penjualan tiket kereta api sudah 93 persen, dan itu tentu akan terus naik karena masih ada waktu seminggu ke depan. Dari 93 persen tiket itu termasuk juga di dalamnya kereta tambahan yang jumlah keseluruhan ada 40 perjalanan.
Baca juga: 2 Januari Puncak Arus Balik Libur Natal Penumpang Kereta Api
"Semua kereta tambahan jumlahnya ada 40 perjalanan, jadi atas dasar itulah kita naik 5 persen," katanya.
Edi menambahkan, pasca Natal arus balik masih tinggi karena dari Stasiun Gambir tercatat ada 17 ribu penumpang yang akan meninggalkan Jakarta. "Pemudiknya masih tinggi, tadi saya lepas dari Gambir itu sudah 17 ribu (penumpang), biasanya hanya 7 ribu-8 ribu (penumpang)," katanya.
Sebelumnya, PT KAI Daop 7 Madiun juga memprediksi puncak lonjakan arus balik penumpang pada akhir libur Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada 2 Januari 2018.
"Terutama untuk volume angkutan kereta api (KA) jurusan antarkota di wilayah Jawa Timur, kami prediksi akan terjadi kepadatan (penumpang) pada awal tahun baru sebagai imbas berakhirnya libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru," kata Humas KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin, 25 Desember 2017.
ANTARA