TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 7 Madiun memprediksi puncak lonjakan arus penumpang pada akhir libur Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada 2 Januari 2018.
"Terutama untuk volume angkutan kereta api (KA) jurusan antarkota di wilayah Jawa Timur, kami prediksi akan terjadi kepadatan (penumpang) pada awal tahun baru sebagai imbas berakhirnya libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru," kata Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin, 25 Desember 2017.
Ia mengatakan, tren peningkatan jumlah penumpang naik maupun turun di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 sudah terpantau mengalami kenaikan sejak 22 Desember kemarin.
Data Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun mencatat jumlah penumpang yang naik dari sejumlah stasiun di wilayah Daop Madiun pada Jumat, 22 Desember 2017, sebanyak 14.188 orang; Sabtu, 23 Desember 2017, sebanyak 14.670 orang; sedangkan pada Minggu, 24 Desember 2017, sebanyak 15.363 orang.
Baca juga: Tiket Kereta Api Arus Mudik Natal-Tahun Baru Habis Terjual
Sedangkan penumpang KA yang turun di sejumlah stasiun di wilayah Daop Madiun pada Jumat, 22 Desember 2017, sekitar 15.804 orang; Sabtu, 23 Desember 2017, sekitar 16.739 orang; dan Minggu, 24 Desember 2017, sekitar 16.644 orang.
"Jumlah penumpang itu merupakan penumpang yang naik dan turun di sejumlah stasiun yang ada di Daop 7 Madiun, di antaranya stasiun Madiun, Jombang, Kertosono, Kediri, Tulungagung dan Blitar. Sedangkan yang diangkut dengan 44 perjalanan KA jarak jauh reguler, 10 KA jarak jauh tambahan, dan 10 KA lokal," katanya.
Supriyanto menjelaskan, untuk jumlah penumpang kereta api di setiap stasiun juga mengalami peningkatan secara signifikan dibandingkan dengan hari biasa. "Peningkatan penumpang ini dikarenakan liburan sekolah yang bersamaan pada perayaan hari raya Natal 2017 dan tahun baru 2018," tuturnya.
ANTARA