TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah tiket kereta api yang disediakan untuk 17 hari selama masa angkutan Natal dan tahun baru hampir habis terjual dari total 3,8 juta tempat duduk.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan tiket kereta api yang sudah terjual pada arus mudik Natal 2017 dan tahun baru 2018 sudah habis. Sedangkan tiket kereta api pada 2 Januari 2018, yakni pada arus balik, hampir terjual 100 persen.
"Sekarang totalnya kurang-lebih 68 persen terbeli tiket, tapi perlu diingat bahwa yang menuju mudik itu sudah habis. Yang sisa banyak bangku untuk kembali," kata Edi di Jakarta, Jumat, 22 Desember 2017.
Meski ketersediaan tiket kereta api pada 2 Januari 2018hampir habis, pihaknya menuturkan tidak menutup kemungkinan pemilik tiket bisa membatalkan perjalanan sehingga ketersediaan masih ada.
Baca juga: Penjualan Tiket Kereta Api 85 Persen Lewat Situs Online
Pada tahun ini, jumlah tempat duduk yang disediakan KAI selama masa angkutan Natal 2017 dan tahun baru 2018 mengalami peningkatan 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pada masa angkutan Natal 2017 dan tahun baru 2018, kata Edy, pihaknya telah melakukan inspeksi terhadap jalur kereta api di utara dan selatan Pulau Jawa sebelum masa angkutan Natal 2017 dan tahun baru 2018 dimulai pada Jumat, 22 Desember 2017.
Tidak hanya itu, pihaknya memeriksa stasiun-stasiun kereta api. Hasil pantauan menunjukkan semua lini, baik di utara maupun selatan Pulau Jawa, sudah siap menghadapi masa angkutan Natal 2017 dan tahun baru 2018.