Sri Mulyani Angkat Bicara Soal Reformasi Pajak Amerika

Kamis, 21 Desember 2017 18:16 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyelamati Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto soal Keterbukaan Informasi Publik. Dok: Istana Wakil Presiden

TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat akan melakukan reformasi pajak. Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan kebijakan tersebut membuat Amerika semakin menarik bagi investor dibandingkan negara lain.

Sri Mulyani mengatakan dana yang masuk ke Amerika akan membuat perekonomian negara tersebut membaik. "Kalau ekonomi Amerika menjadi bagus, dia juga akan memberi dampak positif kepada seluruh dunia," kata Sri Mulyani di KPPN II, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017.

Namun dia menyatakan, Indonesia memiliki tempat yang lebih menarik dari Amerika untuk menampung dana-dana investasi. Dari sisi ekonomi, Indonesia tumbuh lebih tinggi dibandingkan Amerika. Prospek perekonomian Indonesia pun masih lebih tinggi, terutama dengan demografi yang jauh lebih muda dibandingkan Amerika.

Sri Mulyani mengatakan Indonesia harus mampu membuka kenyataan tersebut meski sentimen yang ada saat ini mengarah kepada Amerika. Pemerintah telah berupaya memperbaiki tingkat kemudahan berbisnis. Sejumlah lembaga pemeringkat juga menaikkan rating Indonesia.

Dengan situasi ekonomi Indonesia saat ini, Sri Mulyani yakin bisa menahan arus dana keluar dari Indonesia. Dia bahkan mengatakan ada potensi dana masuk semakin banyak. "Karena pemilik dana masih melihat di sini menarik," ujarnya.

Advertising
Advertising

Reformasi pajak usulan Presiden Donald Trump salah satunya diwujudkan dengan membuat Undang-Undang Pengurangan Pajak dan Pekerjaan. Rancangan beleid itu telah disetujui DPR dan Senat dan telah diserahkan ke Gedung Putih pada Rabu, 20 Desember.

Beleid itu akan mengatur pemangkasan pajak perusahaan secara permanen dan memotong pajak yang dibayarkan penerima upah dan gaji secara sementara. Pemerintah Amerika juga akan membatasi pengurangan pajak yang populer. Dalam rencana reformasi pajak Trump, Amerika berencana menaikkan utang negara setidaknya 1 triliun dolar dalam 10 tahun.

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

4 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

3 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya