Uni Eropa Putuskan Uber Ikuti Regulasi Perusahaan Taksi

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 20 Desember 2017 18:40 WIB

Kendaraan taksi tanpa-sopir dari perusahaan Uber bersiap dalam peluncuran di Pittsburgh, 12 September 2016. AP/Gene J. Puskar

TEMPO.CO, Jakarta -Pengadilan Uni Eropa menetapkan Uber Technologies Inc., perusahaan layanan transportasi online yang sudah berkembang di berbagai negara, sebagai perusahaan jasa transportasi.

Oleh karena itu, perusahaan yang berbasis di AS itu haruslah mematuhi berbagai aturan yang diterapkan untuk perusahaan operator taksi. Meskipun Uber mengklaim memberi layanan yang berbeda dengan taksi tradisional tapi Pengadilan Uni Eropa (UE) menyatakan aplikasi tersebut mesti mengikuti regulasi yang mengatur perusahaan taksi.

Simak: 1.000 Pengemudi Uber Dapat Donasi CSR

"Layanan yang diberikan Uber, menghubungkan konsumen dengan pengemudi yang bukan pengemudi profesional, dilakukan oleh layanan transportasi lainnya," kata Pengadilan Uni Eropa di Luksemburg, Rabu, 20 Desember 2017.

Oleh karena itu, negara-negara UE dapat membuat regulasi untuk mengatur layanan tersebut. Putusan ini mengikat dan tidak bisa diajukan banding.

Uber sebelumnya berargumen bahwa aplikasi mereka menghubungkan penumpang dengan pengemudi independen, bukan perusahaan transportasi tradisional seperti taksi. Perusahaan itu menyatakan pengemudi mereka bukanlah pengemudi profesional dan menggunakan kendaraan milik pribadi.

Advertising
Advertising

Putusan ini merupakan yang pertama dari pengadilan di UE mengenai bagaimana aplikasi seperti Uber harus diperlakukan. Perkara tersebut juga mendapat sorotan dari industri teknologi karena dapat menjadi rujukan terhadap perusahaan teknologi lainnya di kawasan itu.

Berita terkait

Kisah Editha, Lulusan Unpad yang Terlibat di Ajang Bergengsi Kepresidenan Prancis Dewan Uni Eropa

9 Juli 2023

Kisah Editha, Lulusan Unpad yang Terlibat di Ajang Bergengsi Kepresidenan Prancis Dewan Uni Eropa

Editha Nurida merupakan lulusan Universitas Padjadjaran atau Unpad yang pernah terlibat dalam acara bergengsi PFUE pada 2022.

Baca Selengkapnya

Perang Rusia Ukraina, Mahasiswa Indonesia di Moskow Rasakan Dampak Akademik

4 Maret 2022

Perang Rusia Ukraina, Mahasiswa Indonesia di Moskow Rasakan Dampak Akademik

Sanksi ke Rusia oleh Barat dirasakan Amalia, mahasiswa Indonesia di Moskow. Ia terancam tak bisa ikut konferensi di Harvard dan sekolah di Prancis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Uber dan UberX Share yang Mulai Bangkit di AS, Indonesia?

19 November 2021

Mengenal Uber dan UberX Share yang Mulai Bangkit di AS, Indonesia?

Uber dan UberX Share mulai bangkit di Amerika Serikat dan mulai beroperasi lagi dengan baik karena fasilitas UberX Share.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Mahkamah Inggris Tetapkan Sopir Taksi Online Uber Sebagai Buruh

20 Februari 2021

Pengadilan Mahkamah Inggris Tetapkan Sopir Taksi Online Uber Sebagai Buruh

Penyedia jasa kendaraan online, Uber, harus mengkaji lagi binis modelnya dan bagaimana mereka harus memperlakukan para sopirnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Orang Muda Jerman Terus Menurun

12 Agustus 2020

Populasi Orang Muda Jerman Terus Menurun

Berdasarkan data Destatis, jumlah populasi orang muda Jerman berusia 15-24 tahun mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

Terima Delegasi Uni Eropa, Jokowi Protes Soal Diskriminasi Sawit

28 November 2019

Terima Delegasi Uni Eropa, Jokowi Protes Soal Diskriminasi Sawit

Saat menerima kunjungan delegasi European Union-ASEAN Business Council, Jokowi menyampaikan protes soal diskriminasi sawit.

Baca Selengkapnya

Sawit Terjepit, Luhut Ancam Balik Industri Pesawat Eropa

20 Maret 2019

Sawit Terjepit, Luhut Ancam Balik Industri Pesawat Eropa

Luhut mengancam akan melarang produk Eropa masuk ke Indonesia, termasuk pesawat, jika boikot sawit tetap diberlakukan.

Baca Selengkapnya

Uber Mulai Kurangi Bisnis Taksi, Bergeser ke Sepeda Listrik

30 Agustus 2018

Uber Mulai Kurangi Bisnis Taksi, Bergeser ke Sepeda Listrik

Uber, perusahaan transportasi kini lebih memfokuskan pada penyewaan sepeda listrik dan skuter daripada taksi.

Baca Selengkapnya

Taksi Konvensional di London Gugat Uber Rp 19 Triliun

25 Juli 2018

Taksi Konvensional di London Gugat Uber Rp 19 Triliun

Para pengemudi taksi konvensional di London, Inggris, akan menuntut Uber dengan nilai gugatan sebesar Rp 19 triliun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Utus Luhut untuk Negosiasi Penolakan Sawit oleh Uni Eropa

8 April 2018

Jokowi Utus Luhut untuk Negosiasi Penolakan Sawit oleh Uni Eropa

Presiden Jokowi mengutus Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan untuk menyelesaikan masalah penolakan sawit oleh Uni Eropa.

Baca Selengkapnya