Publik Nilai Kinerja Lembaga Anti Pencucian Uang Belum Memuaskan

Selasa, 19 Desember 2017 15:50 WIB

Logo PPATK. ppatk.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK hari ini resmi meluncurkan Indeks Persepsi Publik Indonesia Anti Pencucian Uang dan Pemberantasan Pendanaan Terorisme (IPP APUPPT) Indonesia tahun 2017. Pada tindak pidana pencucian uang, PPATK mencatat persepsi publik terhadap kinerja rezim atau lembaga anti pencucian uang terus menurun.

"Publik menilai kinerja lembaga pengawas dan lembaga regulasi masih belum memuaskan," kata Ali Said, anggota Tim Ahli Survei IPP APUPPT 2017 dari Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik, Badan Pusat Statistik, di Gedung PPATK, Jakarta, Selasa, 19 Desember 2017.

Lembaga pengawas yang dimaksud terdapat di berbagai sektor seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk perbankan hingga pengawas keuangan di internal perusahaan, sedangkan lembaga regulasi salah satunya adalah PPATK sendiri.

Baca: PPATK: Persepsi Publik dalam Pemberantasan Pencucian Uang Naik

Indeks persepsi publik ini didapat dari hasil survei yang telah dilakukan oleh PPATK bersama sejumlah tim ahli dan akademisi. Sementara untuk teknis survei, PPATK melibatkan PT Surveyor Indonesia untuk menyusun IPP APUPPT 2017 kali ini. Rentang skor maksimum dalam indeks persepsi ini adalah 10 poin.

Advertising
Advertising

Dalam survei ini, PPATK mencatat persepsi terhadap kinerja pengawas dan pengatur pencucian uang menurun 0,07 poin, dari 5,02 pada 2016 menjadi 4,95 pada 2017. Untuk kinerja lembaga regulasi juga turun, dari 5,21 pada 2016 menjadi 4,95 pada 2017.

Tak hanya penurunan, sejumlah kenaikan persepsi publik juga dialami sejumlah lembaga. Persepsi publik terhadap kinerja lembaga penegak hukum dan peradilan naik dari 5,66 pada 2016 menjadi 5,74 pada 2017. Lalu kenaikan juga terjadi pada lembaga koordinasi, dari 5,15 pada 2016 menjadi 5,17 pada 2017.

Ketua PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengakui penurunan indeks persepsi bisa berpengaruh terhadap investasi di Indonesia. Sebab, persepsi terhadap kinerja pencegahan dan pemberantasan pidana pencucian uang, berkaitan dengan integritas sistem keuangan. "Tapi untuk penurunan ini, saya belum sampai detail, berapa jauh pengaruhnya, dan juga kenapa mengalami penurunan," tuturnya.

Staf PT Surveyor Indonesia, Yudi Riskandar, mengatakan pemilihan sampel survei ini menggunakan kerangka probabilistic sampling dengan pendekatan complex random sampling. Kerangka sampel terdiri dari 11.040 rumah tangga yang tersebar di 1.104 desa kelurahan di 172 kabupaten/kota. Selai itu, survei ini juga melibatkan sebanyak 300 petugas, 172 supervisor, dan 40 koordinator wilayah.

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 jam lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

9 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

19 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

21 jam lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Akan Digelar di PN Jaksel Hari Ini

2 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Akan Digelar di PN Jaksel Hari Ini

Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri telah menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka dalam kasus dugaan TPPU karena penggelapan uang yayasan.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

2 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

KPK Sepakat Kembali Menetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka, Tunggu Sprindik Baru Terbit

2 hari lalu

KPK Sepakat Kembali Menetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka, Tunggu Sprindik Baru Terbit

Meskipun sprindik baru Eddy Hiariej belum terbit, Ali Fikri memastikan bahwa dalam ekspose yang terakhir sudah disepakati untuk ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

3 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya