Duet dengan Eks Dirjen Pajak, Sri Mulyani Nyanyikan Endless Love

Sabtu, 9 Desember 2017 12:27 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberikan kata sambutan di Kompasianival di Lippo Mall, Jakarta Timur, 21 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lewat akun resmi instagramnya, @smindrawati , menayangkan secara langsung acara berjudul "Kendlelight Dinner a night to remember" yang digelar tadi malam. Judul acara itu merupakan plesetan dari "Candlelight Dinner a night to remember" karena berkaitan dengan acara perpisahan dengan Direktur Jendral Pajak Ken Dwijugiasteadi yang memasuki masa purna bakti pada 1 Desember 2017 lalu.

“Tahun 2016 suatu masa di mana masa kita mengenal lebih dekat dengan Pak Ken,” ujar Sri Mulyani dalam sambutannya, Jumat malam, 8 Desember 2017, di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta.

Baca: Sri Mulyani Sebut Eks Dirjen Pajak Ken Sosok yang Funky, Kenapa?

Sri Mulyani mengatakan Ken merupakan sosok yang optimistis dan percaya diri, juga menyenangkan. Menurut dia, hal tersebut yang membuat suanasana menjadi cepat cair saat bekerja. “Dengan anak buah dia care, terutama sama yang milenial,” ujarnya.

Dalam tayangan live kedua yang berdurasi sekitar 5 menit itu, Sri Mulyani dan Ken berduet menyanyikan lagu berjudul Endless Love yang sebelumnya dipopulerkan oleh Lionel Richie. “My love, there's only you in my life, the only thing that's right,” Sri Mulyani menyanyikan bait pertama lagu tersebut.

Advertising
Advertising

Duet lagu oleh keduanya yang diiringi oleh kelompok musik mendapat respons tepuk tangan yang meriah dari para peserta acara tersebut. Di atas panggung Sri Mulyani terlihat santai mengenakan blus berwarna biru gelap dan dipadupadankan dengan rok panjang batik dan Ken mengenakan setelan jas hitam dengan dasi kupu-kupu warna merah marun.

Ken Dwijugiasteadi lahir di Malang, Jawa Timur, 60 tahun silam. Dia menyelesaikan gelar sarjananya di Universitas Brawijaya, Malang, pada 1983. Dia lalu melanjutkan pendidikannya di Den Haag, Belanda, dengan mengambil bidang Science in Tax Auditing di Opleidings Institute Financien. Dia meraih gelar master-nya pada 1991.

Mengawali karier pegawai negeri sebagai pelaksana di Kementerian Keuangan pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Pajak, Ken sepanjang kariernya pernah menjabat sebagai Kepala Subbagian Kepegawaian pada 1989. Ia lalu menjadi Kepala Seksi Wajib Perseorangan pada 1992.

Pada 1997, Ken dipromosikan menjadi Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Pekanbaru. Dia lalu menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bojonegoro pada 2000, dan kemudian menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Satu.

Karier Ken terus menanjak dengan dipromosikan menjadi Direktur Informasi Perpajakan pada 2003. Pada 2006, ia menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Timur, lalu menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak pada 2013.

Pada Juli 2015, Ken dipercaya menjadi staf ahli Menteri Keuangan Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak. Di tahun yang sama, pada Desember, Ken ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Dirjen Pajak, sebelum akhirnya dilantik sebagai Dirjen Pajak definitif pada 1 Maret 2016. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan Ken sebagai sosok yang sangat optimistik dan percaya diri dalam menjalankan tugasnya.

Berita terkait

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

Apakah program makan siang gratis yang dijanjikan sebelumnya dapat segera dibahas masuk RAPBN menyusul penetapan Prabowo sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya