Tolak Usul Rini, Luhut: PT KAI Penyelenggara Proyek LRT

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 8 Desember 2017 22:15 WIB

Sejumlah kendaraan melaju di samping deretan tiang konstruksi proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Cibubur-Cawang di samping jalan tol Jagorawi kawasan Cibubur, Jakarta, 7 Desember 2016. Terdapat pula Rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah menjamin PT Kereta Api Indonesia sebagai pemegang konsesi serta operasi sarana dan prasarana dalam proyek light rail transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek).

Penegasan itu untuk menampik rencana pembentukan joint venture perusahaan BUMN dalam proyek tersebut sebagaimana diusulkan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Baca juga: Dana LRT Bengkak, Menteri Rini Ajukan Bikin Perusahaan Gabungan

"Kita sudah jelas strukturnya bahwa yang di-guarantee (dijamin) pemerintah adalah KAI. Pemerintah tidak bisa menjamin non-pemerintah. Karena itu, kita buat keseimbangan antara Adhi Karya dan KAI," kata Luhut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam kesempatan yang sama, menjelaskan, total nilai proyek LRT Jabodebek sebesar Rp 29,9 triliun, terdiri atas sarana, prasarana, dan interest during construction (IDC).

Secara rinci, pemerintah mendukung proyek tersebut melalui penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Adhi Karya sebagai kontraktor prasarana sebesar Rp1,4 triliun, serta PMN kepada KAI sebesar Rp 7,6 triliun.

"Pemerintah juga akan mendukung melalui subsidi selama 12 tahun untuk menunjang kemampuan KAI membayar kembali pinjaman untuk menyelesaikan proyek LRT," tutur Sri Mulyani.

Dengan demikian, menurut Sri Mulyani, beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan terasa berat karena diratakan dalam 12 tahun.

Baca juga: Rencana Joint Venture LRT Dibatalkan, Ini Alasan Luhut

"KAI akan tetap dapat menjalankan fungsi dan misi melakukan pelayanan kepada masyarakat. Sementara Adhi Karya sebagai perusahaan publik juga akan sustainable dan akuntabel terhadap PMN yang diberikan," katanya.

Proyek LRT Jabodebek ditargetkan bisa beroperasi pada akhir 2019 dengan rute Cibubur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas, dan Bekasi Timur-Cawang.

ANTARA

Berita terkait

Incar LRT Jakarta, Ratu Prabu Energi Optimistis Cepat Balik Modal

11 Januari 2018

Incar LRT Jakarta, Ratu Prabu Energi Optimistis Cepat Balik Modal

PT Ratu Prabu Energi yang akan masuk ke proyek LRT Jkarta, yakin bisa balik modal enam tahun.

Baca Selengkapnya

Ratu Prabu Energi Targetkan Konstruksi LRT pada 2020

11 Januari 2018

Ratu Prabu Energi Targetkan Konstruksi LRT pada 2020

PT Ratu Prabu Energi Tbk berencana membangun tiga fase proyek LRT.

Baca Selengkapnya

Ratu Prabu Energi Akan Bentuk Konsorsium untuk Garap LRT

10 Januari 2018

Ratu Prabu Energi Akan Bentuk Konsorsium untuk Garap LRT

PT Ratu Prabu Energi Tbk menawarkan investasi untuk pembangunan LRT di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Tanpa Modal, Ratu Prabu Biayai LRT dari Pinjaman Bank Cina

10 Januari 2018

Tanpa Modal, Ratu Prabu Biayai LRT dari Pinjaman Bank Cina

Ratu Prabu Energi berencana menggarap proyek LRT senilai Rp 30 triliun.

Baca Selengkapnya

Ini Sembilan Rute LRT yang Disiapkan Ratu Prabu

10 Januari 2018

Ini Sembilan Rute LRT yang Disiapkan Ratu Prabu

PT Ratu Prabu Energi Tbk telah menyiapkan sembilan rute LRT yang diajukan ke pemerintah provinsi DKI Jakarta dan BPTJ.

Baca Selengkapnya

Garap LRT, Ratu Prabu Bantah Bersaudara dengan Sandiaga Uno

10 Januari 2018

Garap LRT, Ratu Prabu Bantah Bersaudara dengan Sandiaga Uno

PT Ratu Prabu Energi Tbk. menjadi buah bibir di dunia maya karena rencananya membangun light rail transit atau LRT di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Proyek Rolling Stock LRT Jabodebek Utamakan Konten Lokal

10 Januari 2018

Proyek Rolling Stock LRT Jabodebek Utamakan Konten Lokal

Pihak dalam negeri yang berkepentingan dalam produksi kereta dilibatkan dalam proyek rolling stock LRT Jabodebek.

Baca Selengkapnya

Rolling Stock LRT Jabodebek PT INKA Ditargetkan Selesai 2019

10 Januari 2018

Rolling Stock LRT Jabodebek PT INKA Ditargetkan Selesai 2019

Pemerintah mengebut pengadaan rangkaian kereta untuk proyek LRT.

Baca Selengkapnya

PT INKA Bakal Bangun Rolling Stock LRT Jabodetabek

9 Januari 2018

PT INKA Bakal Bangun Rolling Stock LRT Jabodetabek

PT INKA diberikan waktu 15 bulan untuk menyelesaikan proyek LRT Jabodetabek.

Baca Selengkapnya

Menhub Syaratkan Ratu Prabu Bermitra untuk Garap Proyek LRT

9 Januari 2018

Menhub Syaratkan Ratu Prabu Bermitra untuk Garap Proyek LRT

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mensyaratkan PT Ratu Prabu Energi Tbk bermitra dengan perusahaan lain untuk menggarap proyek LRT.

Baca Selengkapnya