Menteri Keuangan, Sri Mulyani (kiri) berpelukan bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sebelum mengikuti pelantikan 12 menteri dan Kepala BKPM di Istana Negara, Jakarta, 27 Juli 2016. Perombakan kabinet dilakukan di sejumlah sektor; baik politik; hukum; dan keamanan; ekonomi; maupun kesejahteraan rakyat. Tempo/ Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengeluhkan rendahnya gaji pegawai negeri sipil (PNS) di kementeriannya. Ia membandingkannya dengan gaji pegawai negeri di kementerian lain, seperti Kementerian Keuangan.
Keluhan tersebut diungkapkan Susi Pudjiastuti dalam acara peringatan Hari Antikorupsi Internasional 2017, yang diselenggarakan di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Kamis, 7 Desember 2017. Sosiolog Imam Prasodjo, yang ditunjuk sebagai moderator dalam acara tersebut, mengatakan salah satu faktor terjadinya korupsi di tubuh kementerian adalah gaji pegawai yang dirasa terlalu kecil.
Pernyataan tersebut pun diamini Susi Pudjiastuti. Menurut dia, salah satu rencana dalam program reformasi Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah program Susinisasi.
"Salah satu program dari Susinisasi itu menaikkan gaji pegawai sebesar 200 persen selama tiga tahun," ujar Susi kepada sang moderator. Ungkapan tersebut pun langsung disambut tepuk tangan riuh puluhan pegawai Kementerian Kelautan yang turut menghadiri acara tersebut.
Namun Susi menyayangkan, hingga saat ini, usulnya tersebut belum mendapat sambutan positif dari Kementerian Keuangan. "Tapi Menteri Keuangannya enggak setuju," ujar Susi Pudjiastuti, yang disambut tawa pegawai KKP yang hadir.
Kemarin, Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di kantornya. Hari ini, giliran Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menyelenggarakan acara serupa.
Acara bertema "Ayo Kita Berantas Korupsi untuk Mewujudkan Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera" tersebut dihadiri Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief, mantan Ketua KPK, Busyro Muqoddas, Ketua Pukat UGM Arifin Mochtar, dan aktivis dari ICW, Adnan Topan Husodo.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
2 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.