Susi Sebut Sri Mulyani Tak Setujui Kenaikan Gaji di KKP

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 Desember 2017 11:56 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani (kiri) berpelukan bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sebelum mengikuti pelantikan 12 menteri dan Kepala BKPM di Istana Negara, Jakarta, 27 Juli 2016. Perombakan kabinet dilakukan di sejumlah sektor; baik politik; hukum; dan keamanan; ekonomi; maupun kesejahteraan rakyat. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengeluhkan rendahnya gaji pegawai negeri sipil (PNS) di kementeriannya. Ia membandingkannya dengan gaji pegawai negeri di kementerian lain, seperti Kementerian Keuangan.

Keluhan tersebut diungkapkan Susi Pudjiastuti dalam acara peringatan Hari Antikorupsi Internasional 2017, yang diselenggarakan di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Kamis, 7 Desember 2017. Sosiolog Imam Prasodjo, yang ditunjuk sebagai moderator dalam acara tersebut, mengatakan salah satu faktor terjadinya korupsi di tubuh kementerian adalah gaji pegawai yang dirasa terlalu kecil.

Pernyataan tersebut pun diamini Susi Pudjiastuti. Menurut dia, salah satu rencana dalam program reformasi Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah program Susinisasi.

"Salah satu program dari Susinisasi itu menaikkan gaji pegawai sebesar 200 persen selama tiga tahun," ujar Susi kepada sang moderator. Ungkapan tersebut pun langsung disambut tepuk tangan riuh puluhan pegawai Kementerian Kelautan yang turut menghadiri acara tersebut.

Namun Susi menyayangkan, hingga saat ini, usulnya tersebut belum mendapat sambutan positif dari Kementerian Keuangan. "Tapi Menteri Keuangannya enggak setuju," ujar Susi Pudjiastuti, yang disambut tawa pegawai KKP yang hadir.

Kemarin, Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di kantornya. Hari ini, giliran Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menyelenggarakan acara serupa.

Acara bertema "Ayo Kita Berantas Korupsi untuk Mewujudkan Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera" tersebut dihadiri Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief, mantan Ketua KPK, Busyro Muqoddas, Ketua Pukat UGM Arifin Mochtar, dan aktivis dari ICW, Adnan Topan Husodo.

ERLANGGA DEWANTO | DRC

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya