Lunasi Tunggakan BPJS Kesehatan, Jatah Dana Daerah Dipangkas

Kamis, 7 Desember 2017 10:58 WIB

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor pusat BPJS, Jakarta, 23 Mei 2017. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melaporkan pendapatan iuran sebesar Rp 67,4 triliun pada tahun 2016. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Keuangan merancang peraturan untuk menjamin pelunasan tunggakan iuran jaminan kesehatan pemerintah daerah kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Telah disusun, kini sedang dalam proses pengundangan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia," kata Direktur Jenderal Perimbangan Kementerian Keuangan, Boediarso Teguh Widodo, kepada Tempo, Rabu, 6 Desember 2017.

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) itu akan mengatur tata cara pemotongan dana alokasi umum (DAU) dan/atau dana bagi hasil (DBH) untuk melunasi tunggakan iuran jaminan kesehatan pemerintah daerah. "Ini bukan revisi dari PMK yang sudah ada, ini aturan tersendiri," kata Boediarso.

Dia menerangkan, hingga saat ini, total tunggakan pemerintah daerah yang belum tertagih mencapai Rp 1,3 triliun. Piutang itu berasal dari tunggakan iuran wajib yang harus dibayar pemerintah daerah selaku pemberi kerja kepada pegawai negeri sejak BPJS Kesehatan masih bernama PT Askes (Persero), pada periode 2004-2017.

"Jika tunggakan itu dapat diselesaikan, diharapkan dapat mengurangi beban defisit BPJS Kesehatan saat ini,” ujar Boediarso. Defisit atau mismatch keuangan BPJS Kesehatan terjadi setiap tahun. Defisit tahun ini bisa mencapai Rp 9 triliun.

Penerbitan PMK baru, Boediarso melanjutkan, didasari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Seturut peraturan ini, dana transfer ke daerah dapat ditunda atau dipotong ketika pemerintah daerah menunggak iuran yang diwajibkan dalam undang-undang. "Ini termasuk iuran jaminan kesehatan."

Advertising
Advertising

Boediarso mengungkapkan, berdasarkan berita acara rekonsiliasi, Direktur Utama BPJS Kesehatan menetapkan jumlah tunggakan atau piutang pemerintah daerah. BPJS kemudian menyampaikan permohonan pemotongan DAU dan/atau DBH.

Jika daerah tidak setuju melakukan rekonsiliasi atau tidak menyepakati hasil rekonsiliasi, Boediarso melanjutkan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan melakukan audit atas tunggakan tersebut. Setelah hasil audit terbit, Direktur Utama BPJS Kesehatan atau pejabat yang ditunjuk menetapkan nilai tunggakan dan menyampaikan permohonan pemotongan DAU dan/atau DBH kepada Kementerian Keuangan.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, menyambut baik langkah Kementerian Keuangan tersebut. "Dana Rp 1,3 triliun cukup signifikan untuk membantu arus kas kami. Dari dulu kami memang berharap bisa seperti ini," ucapnya. Dia berharap seluruh tunggakan pemerintah daerah terselesaikan mulai 2018. "Dan tahun-tahun berikutnya tidak akan ada tunggakan lagi, karena jatah dana mereka sudah dipotong di awal."

Komisi Pemberantasan Korupsi pun telah menelisik tunggakan pemerintah daerah tersebut. “Kami sudah mengirim surat ke beberapa gubernur dan bupati dengan tunggakan di atas Rp 1 miliar, dua pekan lalu,” ujar Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan. Dia mengatakan, ada 200 kota/kabupaten dari 34 provinsi yang masih berutang di atas Rp 1 miliar kepada BPJS Kesehatan.

Berita terkait

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

2 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

2 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

11 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

25 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

27 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

30 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

35 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.

Baca Selengkapnya

268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

35 hari lalu

268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

36 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

37 hari lalu

Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.

Baca Selengkapnya