Produk E-Commerce RI Sulit Tembus Pasar Ekspor

Selasa, 28 November 2017 17:04 WIB

Aturan Pencatatan Transaksi E-Commerce Terbit Akhir Tahun

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan merumuskan aturan khusus untuk mendorong kinerja ekspor, khususnya produk yang diperdagangkan secara online (e-commerce). Pasalnya, saat ini produk e-commerce asal Indonesia sering kali sulit diekspor.

Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Ricky Josep Pesik menyatakan saat ini konsumen Indonesia bisa menikmati layanan e-commerce internasional, seperti Amazon dan e-Bay, saat berada di Tanah Air. Namun, sebaliknya, konsumen di luar negeri belum leluasa menikmati layanan e-commerce Indonesia di negaranya langsung.

Baca: Bernilai Rp 13 T, Bukalapak Masuk Kategori E-Commerce Unicorn

"Saat ini penduduk internasional belum bisa membuat akun dan menikmati layanan e-commerce Indonesia (jika berada di luar Indonesia)," kata Ricky, saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa, 28 November 2017.

Bekraf telah bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan dalam pengadaan kebijakan ekspor untuk perusahaan e-commerce di Indonesia. "Kami memperjuangkan hadirnya kebijakan baru untuk ekspor retail," ucap Ricky.

Ricky mengatakan kebijakan ini tidak terkait dengan infrastruktur perusahaan e-commerce. Menurut dia, saat ini kebijakan insentif ekspor sudah ada dan cukup kompetitif. "Tapi sebagai komoditas," ujarnya. Dalam kebijakan ekspor yang sudah ada, insentif baru akan didapat jika kegiatan ekspor dilakukan dalam jumlah besar.

Lebih lanjut, kata Ricky, ketika pembelanjaan dilakukan melalui e-commerce, hal tersebut menjadi tak memungkinkan. Pasalnya, pembelanjaan yang dilakukan di e-commerce bersifat retail atau bukan dalam jumlah besar.

Dari segi logistik, Ricky mengklaim, perusahaan jasa logistik yang ada di Indonesia sudah siap dengan kebijakan ekspor retail untuk perusahaan e-commerce. Termasuk perusahaan logistik asing yang ada di Indonesia.

Hal ini terbukti selama ini perusahaan logistik di Indonesia telah banyak melakukan pengiriman internasional. "Masalahnya saat ini, izin pengiriman internasional dalam bentuk barang dagangan retail belum ada secara jelas," tutur Ricky.

JENNY WIRAHADI | RR ARIYANI

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

7 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

8 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

9 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

9 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

12 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya