Gunung Agung Meletus, 13 Penerbangan Garuda ke Lombok Dibatalkan

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Martha Warta

Minggu, 26 November 2017 12:20 WIB

Asap hitam yang membumbung saat Gunung Agung meletus, di Karangasem, pulau Bali, Indonesia, 26 November 2017. Semburan abu vulkanik akibat letusan Gunung Agung mencapai puluhan kilometer, meliputi wilayah Karangasem dan Kabupaten Klungkung. AP Photo/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membatalkan 13 penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Lombok akibat Gunung Agung meletus. “Penerbangan ke Lombok yang dibatalkan 13 penerbangan,” kata Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia Ikhsan Rosan saat dihubungi, Minggu, 26 November 2017.

Dia mengatakan ke-13 penerbangan tersebut berasal dari Jakarta, Denpasar, Surabaya, dan Makassar. Ikhsan menuturkan pembatalan penerbangan karena pihak maskapai menilai sebaran abu vulkanik di daerah Lombok berbahaya bagi penerbangan.

“Sebenarnya Bandara Lombok masih dibuka, tapi kami menilai sebaran abu vulkanik di sana bisa membahayakan penerbangan,” tuturnya. Berikut ini sejumlah nomor penerbangan yang dibatalkan tersebut.

Penerbangan GA450/451 tujuan Denpasar-Lombok-Denpasar
Penerbangan GA430/433 tujuan Cengkareng-Lombok-Cengkareng
Penerbangan GA432/ tujuan Cengkareng-Lombok
Penerbangan GA638/639 tujuan Makassar-Lombok-Makassar
Penerbangan GA364/365 tujuan Surabaya-Lombok-Surabaya
Penerbangan GA7048 tujuan Denpasar-Lombok
Penerbangan GA7034/7035 tujuan Lombok-Sumbawa Besar
Penerbangan GA7032/7033 tujuan Lombok-Bima-Lombok
Penerbangan GA436/437 tujuan Denpasar-Lombok-Denpasar
Penerbangan GA440/441 tujuan Cengkareng-Lombok-Cengkareng

Baca: Gunung Agung Meletus, 4 Maskapai Internasional Ini Batal ke Bali

Sebelumnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Kasbani mengatakan Gunung Agung kembali erupsi pada Sabtu, 25 November 2017, pukul 17.20 Wita.

Kasbani mengatakan letusan menghasilkan kolom abu yang lebih tinggi daripada letusan Gunung Agung yang terjadi pada Selasa, 21 November 2017. “Ini lebih besar daripada kemarin, tinggi kolom abu 1.500 meter, kalau kemarin 700 meter,” ucapnya, Sabtu.

Menurut Kasbani, letusan Gunung Agung bertipe freatik atau sama dengan letusan yang kemarin. Letusan tipe freatik disebabkan oleh meresapnya air ke dalam kawah gunung sehingga menyebabkan letusan. Kasbani menuturkan Gunung Agung sudah menampakkan tanda letusan vulkanik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengatakan abu vulkanik Gunung Agung mengarah ke daerah Lombok. BPBD Nusa Tenggara Barat menginstruksikan kepada BPBD Lombok Barat, Kota Mataram, dan Lombok Utara segera melaporkan dampak hujan abu di wilayahnya. Mereka juga diinstruksikan membagikan masker kepada masyarakat.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, sampai saat ini, bandara masih beroperasi normal dan belum ada pengalihan penerbangan. “Tim kami sudah melakukan langkah antisipasi sesuai dengan standar penanggulangan bencana erupsi gunung,” ujarnya, Minggu.

ROSSENO AJI | AHMAD FIKRI

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

9 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

11 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

18 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

22 hari lalu

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

23 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

24 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya