Viral, Ini Video Pilot Garuda Rasis yang Hina Maskapai Lain

Senin, 20 November 2017 17:10 WIB

Pesawat Garuda Indonesia disambut siraman air menggunakan water cannon saat tiba di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 8 September 2017. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah video beredar di dunia maya yang merekam percakapan seorang pilot maskapai Garuda Indonesia. Di dalam rekaman video berdurasi 2 menit 18 detik itu, seorang pilot Garuda Indonesia berkata rasis dan menghina maskapai lain saat merasa keberatan pesawatnya diperiksa oleh petugas Bea Cukai.

Video berdurasi 2 menit 18 detik itu awalnya diunggah oleh akun twitter @sugi_0706 pada Ahad, 19 November 2017 dini hari, berjudul: "how about this @IndonesiaGaruda racism on your airplane? I belive this is one of your Pilot!". Dalam video tersebut nampak pilot sedang beradu argumen dengan petugas Bea Cukai.

Baca juga: Pilot Berkata Rasis, Garuda Minta Maaf
Bea Cukai Berhak Memeriksa Bawaan Crew Pesawat

“Saya kasih tau anda saja kalau anda ke sini malah nambah pekerjaan kalian dan nambahin pekerjaan kita di sini. Ini pesawat kecil,” kata dia kepada petugas Bea Cukai.

Pilot itu nampak keberatan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Bea dan Cukai di dalam kabin pesawatnya. Dia juga mengatakan tidak pernah diperiksa seperti ini sebelumnya. “Bukan kalian enggak boleh ke pesawat. Boleh, tapi ini pesawat negara, kalau kau mau kerjain itu tuh C***-C*** itu tuh, Sr*******,” kata dia.

Menimpali perkataan pilot tersebut, petugas Bea dan Cukai mengatakan dia hanya menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional Pelayanan. Tak terima dengan alasan petugas, pilot kembali mengatakan: “30 tahun sudah saya terbangkan pesawat, enggak pernah dilakukan hal-hal seperti ini,” kata si pilot.

Advertising
Advertising

Menanggapi viralnya video tersebut, Manajemen Garuda Indonesia membenarkan bahwa pilot di video tersebut adalah pilot Garuda. Senior Manager Public Relations PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ikhsan Rosan mengatakan insiden tersebut terjadi di pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA8510 SIN-DTB yang baru mendarat di Bandara Silangit, Sumatera Utara. Setelah penumpang turun, kata dia, petugas Bea Cukai kemudian naik memeriksa pesawat dan tas kru.

Ikhsan mengatakan pilot menolak diperiksa karena merasa selama ini belum pernah ada pemeriksaan di dalam pesawat. “Kemungkinan juga pilot belum mengetahui bahwa sesuai SOP, petugas Bea Cukai berhak masuk ke dalam pesawat,” kata dia melalui Whatsapp, Senin, 20 November 2017.

Infografik: Kata Pribumi dalam Pidato Anies Baswedan Memicu Kontroversi

Dalam penolakan pilot tersebut, terucap kata-kata yang bernada menyinggung etnis tertentu dan sebuah maskapai penerbangan swasta. Menurut keterangan, pilot dalam keadaan emosi sehingga tidak dapat mengontrol ucapannya.

Ikhsan mengatakan Garuda Indonesia telah berkoordinasi dengan Bea Cukai serta sudah menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi. Dia mengatakan pihak Garuda juga sudah meminta maaf secara langsung kepada maskapai yang disebut dan masalah sudah selesai.

Baca juga: Garuda Indonesia Berikan Sanksi untuk Pilot Rasis

“Kami menyesalkan sikap dan pernyataan pilot tersebut yang bertentangan dengan nilai perusahaan. Garuda Indonesia sangat menghargai kerjasama antara pemegang kebijakan dan institusi yang di bandara untuk meningkatkan kenyamanan bagi penumpang,” kata Ikhsan.

Ikhsan mengklaim pihaknya juga sudah melakukan investigasi internal terkait insiden tersebut. Garuda Indonesia, kata Ikhsan, juga sudah memberikan sanksi administratif kepada pilot yang bersangkutan. “Investigasi dan pemberian sanksi sudah kami lakukan sebelum video tersebut viral di media sosial,” kata dia.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

9 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

11 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

18 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

22 hari lalu

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

23 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

24 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya