Ekonomi Digital, Uber: Pemerintah Harus Lihat Keunikan Bisnis Ini

Rabu, 15 November 2017 13:42 WIB

Ilustrasi jasa taksi Uber.com. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia jasa transportasi berbasis online, Uber, meminta pemerintah melihat keunikan yang ada dari bisnis pada era digital seperti sekarang. Uber menyatakan model bisnis berbagi tumpangan (ride sharing) yang mereka tawarkan merupakan salah satu model bisnis baru yang memanfaatkan teknologi digital (ekonomi digital).

"Regulator butuh pola pikir baru dalam melihat model bisnis baru ini, sehingga negara bisa mendapatkan manfaat dari perkembangan bisnis ini," kata Head of Communication Uber Indonesia Dian Savitri di Jakarta, Rabu, 15 November 2017.

Baca: Ekonomi Digital Bakal Berperan Besar dalam Pertumbuhan 2018

Dian mengklaim Uber merupakan perusahaan teknologi, bukan perusahaan transportasi. Dia berharap pemerintah mampu membuat kebijakan yang memungkinkan bisnis baru seperti Uber dapat berkembang.

Salah satu kebijakan yang perlu dibuat pemerintah soal transportasi online, menurut Dian, adalah fleksibilitas waktu operasional pengemudi taksi online. Menurut data Uber, 61 persen pengemudi Uber beroperasi kurang dari sepuluh jam tiap pekan. "Mereka bisa beroperasi kapan pun mereka mau. Itu salah satu keunikan yang mesti didukung pemerintah," ucapnya.

Advertising
Advertising

Dian mengklaim layanan yang disediakan Uber berhasil mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi. Menurut survei Alpha-Beta, ujar Dian, 6 persen pengguna Uber sudah berhenti menggunakan kendaraan pribadi dan 62 persen lain sudah mengurangi penggunaan pribadi.

"Kehadiran aplikasi seperti Uber membantu warga untuk lebih mengkombinasikan ride sharing dengan transportasi umum sehingga mengurangi kepadatan jalanan," kata Dian.

Lebih jauh, Dian menuturkan ke depan akan lebih banyak model bisnis baru yang memanfaatkan teknologi digital. Dia berharap pemerintah bisa terbuka terhadap hal baru dan inovasi baru.

Kemarin, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan transisi perekonomian Indonesia ke ekonomi digital perlu didukung regulasi yang mendukung ekonomi tersebut. Kalla berujar, regulasi terkait dengan ekonomi digital perlu diperbaiki. "Itu otomatis. Semua hal (termasuk regulasi) harus diperbaiki, harus direvisi," ucap Kalla di Kantor Wakil Presiden, Selasa, 14 November 2017.

AJI NUGROHO

Berita terkait

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

18 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Wamenkominfo Soroti Tiga Tantangan Ekosistem Ekonomi Digital

30 hari lalu

Wamenkominfo Soroti Tiga Tantangan Ekosistem Ekonomi Digital

Nezar Patria mengatakan kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hilirisasi Digital Butuh Ahli di Bidang Data Scientist hingga AI Researcher

28 Januari 2024

Gibran Sebut Hilirisasi Digital Butuh Ahli di Bidang Data Scientist hingga AI Researcher

Gibran menyebut hilirisasi digital ini akan membuka jutaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Penerbit Gim Wajib Memiliki Badan Hukum, Kemenkominfo Segera Terbitkan Regulasi Baru

27 Januari 2024

Penerbit Gim Wajib Memiliki Badan Hukum, Kemenkominfo Segera Terbitkan Regulasi Baru

Kemenkominfo sedang menyiapkan regulasi baru yang akan mewajibkan perusahaan penerbit gim memiliki badan hukum.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pinjol Ilegal Anak Haram Ekonomi Digital

23 Januari 2024

YLKI: Pinjol Ilegal Anak Haram Ekonomi Digital

Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumsi (YLKI) menyebut pinjaman online atau Pinjol ilegal muncul karena pemerintah abai mitigasi ekonomi digital.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Janji Bangun 40 Kota Selevel Jakarta Jika Terpilih

23 Desember 2023

Cak Imin Janji Bangun 40 Kota Selevel Jakarta Jika Terpilih

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan gagasannya untuk membangun 40 kota selevel Jakarta jika terpilih.

Baca Selengkapnya

Debat Cawapres, Cak Imin Janji Slepet Pelaku Pinjol dan Judol

23 Desember 2023

Debat Cawapres, Cak Imin Janji Slepet Pelaku Pinjol dan Judol

Menanggapi jawaban Mahfud soal pemberantasan pinjol, menurut Cak Imin, judol (judi online) juga tak kalah penting untuk di'Slepet'

Baca Selengkapnya

Persiapan Debat Cawapres, Mahfud MD Temui Mantan Bos PT PP Bahas Infrastruktur dan Ekonomi Digital

20 Desember 2023

Persiapan Debat Cawapres, Mahfud MD Temui Mantan Bos PT PP Bahas Infrastruktur dan Ekonomi Digital

Mahfud MD kemarin malam membahas sejumlah isu ekonomi yang menjadi topik pembahasan pada debat cawapres Jumat mendatang.

Baca Selengkapnya

Huawei Usung KTT IPv6 Industry 2023 untuk Ekonomi Digital Indonesia

18 Desember 2023

Huawei Usung KTT IPv6 Industry 2023 untuk Ekonomi Digital Indonesia

Konferensi Tingkat Tinggi IPv6 Industry 2023 yang digelar oleh Huawei sukses digelar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Stabilitas Perekonomian Nasional Terus Diperkuat dengan Ekonomi Digital

14 Desember 2023

Stabilitas Perekonomian Nasional Terus Diperkuat dengan Ekonomi Digital

Sektor ekonomi digital telah menjelma menjadi salah satu pengungkit utama potensi pertumbuhan ekonomi nasional ke depan dan potensi ekonomi digital tersebut harus didorong dengan kesiapan SDM nasional yang mumpuni.

Baca Selengkapnya