Lampu Landasan Bandara Halim Gangguan, 11 Penerbangan Tertunda

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Martha Warta

Selasa, 31 Oktober 2017 11:50 WIB

Ratusan calon pemudik melakukan chek in di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, 22 Juni 2017. H-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H sebagian masyarakat memilih transportasi udara untuk kembali kekampung halaman masing-masing. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta -Petugas Pelayanan Operasi Bandara Halim Perdana Kusuma, Bambang S mengatakan ada 11 penerbangan yang tertunda akibat lampu landasan di Bandara Halim Perdana Kusuma mengalami gangguan. Dari 11 tersebut, 7 adalah maskapai Batik Air dan sisanya Citilink.

"Gangguan muncul pukul delapan malam. Kemudian penerbangan ditunda dua jam," kata Bambang kepada Tempo, Selasa, 31 Oktober 2017.

Bambang mengatakan, gangguan pertama kali muncul pukul 19.30 WIB. Namun setelah dua jam berlalu, pada pukul 22.00 WIB, petugas bandara belum menemukan solusi dari permasalahan penerangan tersebut.

Karena lampu belum berhasil diperbaiki maka bandara memutuskan untuk menunda penerbangan hingga keesokan harinya pukul 06.00 WIB. Kemudian pukul 00.40 WIB kerusakan berhasil dipulihkan dan penerangan bandara kembali normal.

Penerbangan ditunda hingga pukul 05.00 dikarenakan keperluan operasional seperti pengisian slot dan kesiapan maskapai. Hingga pukul 8.00 WIB Bandara Halim Perdana Kusuma terpantau normal. Tidak terlihat penumpukan penumpang ataupun antrean panjang di sana.

Advertising
Advertising

Baca: Lampu Landasan Bandara Halim Gangguan, Ini Penjelasannya

Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang Citilink tujuan Yogyakarta-Jakarta, Dinar Fiskiawan mengatakan mengalami ekstra satu jam penerbangan dari Yogyakarta ke Jakarta, karena masalah tersebut, pada Selasa malam, 30 Oktober 2017.

"Setelah ekstra hampir satu jam. Sekitar pukul 21.45-22.00 malam, diumumkan kalau mau pindah landing ke Soetta karena masalah lampu runway mati (di Halim Perdanakusuma). Landing sekitar pukul 22.40 malam," kata Dinar kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2017. "Take off dari Yogyakarta jam 19.55."

Meski begitu, kata Dinar, pihak maskapai yang ditumpanginya cukup kooperatif dalam memberikan informasi gangguan yang terjadi di Halim Perdanakusuma. Bahkan, begitu landing di Terminal 3 Soetta, sudah ada bus bandara yang membawa penumpang ke Terminal 1.

Setelah itu, kata dia, penumpang pesawat menunggu bagasi hampir pukul 24.00. Sejauh ini, ia melihat koordinasi bandara dengan maskapai juga baik dalam masalah ini.

Selain itu, penumpang juga tidak terlihat panik karena mendapatkan informasi yang jelas dari anggota maskapai. "Bahkan, ada yang tidur di pesawat pas ada ekstra penerbangan karena masalah ini. Penumpang juga terlihat full di dalam pesawat," ucapnya.

Dinar mengatakan masalah ini hanya berdampak pada rute lebih jauh untuk pulang ke rumahnya. Sebab, pesawat bukan turun di bandara yang dituju. "Saya sama keluarga dari Yogyakarta berempat. Di Yogyakarta sedang ada acara keluarga."

ALFAN HILMI | IMAM HAMDI

Berita terkait

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

1 jam lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 jam lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

6 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

16 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya