Pilkada 2018, Indef: Ketidakpastian Ekonomi akan Meningkat

Reporter

Tempo.co

Editor

Martha Warta

Rabu, 18 Oktober 2017 12:59 WIB

INDEF menggelar evaluasi terhadap kebijakan pangan di masa pemerintahan Jokowi-JK, 10 Juli 2017. TEMPO/Putri Thaliah

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Sulistyo beranggapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan diselenggarakan di 171 daerah di seluruh Indonesia pada 2018 akan menyebabkan ketidakpastian pada stabilitas ekonomi.

"Hal itu disebabkan oleh para pengusaha masih menunggu pemimpin terpilih hingga akhir Juni 2018," ujar Eko di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 18 Oktober 2017.

Menurut Eko, hal tersebut akan menghambat target pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke angka 5,4 persen pada tahun depan.

Meskipun begitu, Eko tidak menampik pilkada dapat memberikan implikasi positif terhadap aktivitas ekonomi mikro di tahun 2018. "Namun, secara makro, aktivitas ekonomi tersebut hanya menyumbang 1 persen bagi pertumbuhan ekonomi. Jauh berbeda dengan kontribusi pengusaha swasta yang mampu menyumbang 57 persen," katanya.

Akibatnya, Eko menilai, perekonomian Indonesia pada 2018 baru akan bergeliat pada semester kedua. Dia menambahkan, geliat ekonomi pada semester kedua 2018 tersebut juga tidak akan bertahan lama seiring dengan pemilihan presiden yang akan diselenggarakan pada 2019.

ERLANGGA DEWANTO | MWS

Berita terkait

Survei Indef: Formula E Beri Efek Berlipat pada Ekonomi Jakarta

24 Juni 2022

Survei Indef: Formula E Beri Efek Berlipat pada Ekonomi Jakarta

Indef menyebutkan kontribusi ajang balap mobil listrik Formula E bagi ekonomi Jakarta mencapai Rp2,63 triliun atau mendongkrak 0,08 persen PDRB riil.

Baca Selengkapnya

Indef Tidak Audit Keuangan Formula E, Hanya Melihat Implikasi Ekonomi

20 Juni 2022

Indef Tidak Audit Keuangan Formula E, Hanya Melihat Implikasi Ekonomi

Indef disebut menjadi pengaudit gelaran Formula E Jakarta. Tapi, Indef menyatakan bukan audit, hanya melihat implikasi ekonominya.

Baca Selengkapnya

Indef: Subsidi Energi Banyak Dinikmati Masyarakat Kalangan Atas

25 Mei 2022

Indef: Subsidi Energi Banyak Dinikmati Masyarakat Kalangan Atas

Indef mencontohkan penyaluran subsidi energi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang mayoritas dinikmati oleh industri dan perkebunan besar.

Baca Selengkapnya

Indef Ingatkan Pemerintah untuk Kontrol Penambahan Anggaran Subsidi Energi

25 Mei 2022

Indef Ingatkan Pemerintah untuk Kontrol Penambahan Anggaran Subsidi Energi

Indef mengingatkan pemerintah untuk segera membuat strategi agar anggaran subsidi dan kompensasi energi tidak terus melonjak.

Baca Selengkapnya

Indef: Tahun Ini, Likuiditas Perbankan Masih Andalkan Deposito

7 Desember 2019

Indef: Tahun Ini, Likuiditas Perbankan Masih Andalkan Deposito

Instrumen deposito dinilai masih menjadi andalan perbankan untuk menjaga kebutuhan likuiditas hingga tahun ini

Baca Selengkapnya

Bantah Indef, Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen

26 November 2019

Bantah Indef, Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen

Pemerintah yakin Omnibus Law bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Indef: Rencana Jokowi Pangkas Eselon Rawan Gejolak

21 Oktober 2019

Indef: Rencana Jokowi Pangkas Eselon Rawan Gejolak

Jika Jokowi merealisasikan pemangkasan jabatan eselon, Indef menyarankan ada masa transisi agar tidak timbul gejolak.

Baca Selengkapnya

Indef Beberkan Lima Daya Tarik Vietnam bagi Investor Global

11 Oktober 2019

Indef Beberkan Lima Daya Tarik Vietnam bagi Investor Global

Peneliti senior Indef Enny Sri Hartati menjelaskan laporan World Bank terkait relokasi sejumlah pabrik China ke sejumlah negara, kecuali Indonesia

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Cadangan Devisa RI Anjlok Akibat Perang Dagang

8 Oktober 2019

Indef Sebut Cadangan Devisa RI Anjlok Akibat Perang Dagang

Cadangan devisa pada akhir September anjlok dibandingkan Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Pindah, INDEF: Pemerataan Ekonomi Tidak Segampang Itu

23 Agustus 2019

Ibu Kota Pindah, INDEF: Pemerataan Ekonomi Tidak Segampang Itu

INDEF melakukan riset mengenai dampak pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan

Baca Selengkapnya