30 Persen Transaksi dengan E-Money di Tol Bali Gunakan Flazz BCA

Minggu, 15 Oktober 2017 15:31 WIB

Model menunjukan cara pemakaian kartu elektronik money untuk melakukan transaksi pembayaran mesin parkir di Agus Salim (Sabang), Jakarta, 29 Januari 2015. Pembayaran parkir elektronik ini bisa menggunakan kartu Tapcash BNI, Mandiri e-money, BRI Brizzi, Mega Cash Bank Mega, Flazz BCA, dan Bank DKI JakCard. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. tengah menggenjot penggunaan kartu uang elektronik (e-money) dengan brand Flazz untuk digunakan di seluruh ruas tol. Saat ini penetrasi Flazz di tol Bali yang sudah bisa digunakan sejak 1 Oktober 2017 lalu mencapai 25-30 persen dari total transaksi.

Sekretaris Perusahaan Bank Central Asia Jan Hendra menyebutkan, untuk data penetrasi Flazz di Jabodetabek belum ada karena memang belum semua ruas tol bisa menggunakan e-money keluaran bank swasta tersebut. “Nanti, kami akan lihat setelah 31 Oktober 2017,” katanya, setelah jumpa pers, Ahad, 15 Oktober 2017.

Baca: 1,5 Juta E-Money Perdana Didiskon Mulai Senin Besok

Jan berharap pada akhir bulan atau per 31 Oktober 2017, semua ruas tol nantinya sudah bisa menggunakan Flazz. Untuk kartu Flazz semua perusahaan termasuk bank lain yang melakukan co-branding dengan perseroan juga bisa melakukan transaksi pembayaran di jalan tol.

Perseroan, kata Jan, sekarang masih dalam tahap proses dalam masuk ke seluruh ruas tol untuk elektronifikasi pembayaran tersebut. “Untuk sekarang, di Jabodetabek hampir semuanya sudah bisa, lalu di Semarang, Bali, Makassar, dan Medan juga sebagian sudah. Intinya, 31 Oktober 2017 nanti, Flazz bisa ditransaksikan di seluruh ruas tol,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Mulai besok, perseroan bersama empat bank pelat merah mengadakan promosi uang elektronik dengan memberikan harga gratis untuk kartu kosong. Jadi, ketika konsumen membeli kartu uang elektornik senilai Rp 50 ribu, berarti saldo yang didapatkan juga dengan nilai serupa.

Sebelumnya, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan kalangan perbankan menyediakan sedikitnya 1,5 juta keping kartu perdana uang elektronik (e-money) yang akan didiskon harga jualnya. "Jika kartu tersebut habis terjual, makan program subsidi ini otomatis berakhir, dan saldo kembali ke jumlah normal." ujar Wakil Presiden Manajemen Operasional PT Jasa Marga, Raddy L Lukman.

Raddy menjelaskan, program itu memberi potongan harga Rp 20 ribu pada pembelian kartu perdana e-money.Nantinya pembeli akan mendapatkan jumlah nominal saldo sesuai dengan biaya pembelian kartu mulai dari 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017 mendatang.

Setelah masa subsidi habis, pengguna e-money akan kembali mendapatkan saldo Rp 30 ribu dengan harga pembelian Rp 50 ribu. Hal ini karena saldo tersebut dipotong dengan biaya kartu sebesar Rp 20 ribu. “Nanti jika pembeli membeli dengan harga Rp 50 ribu maka saldo yang didapat juga 50 ribu,” kata Raddy.

BISNIS

Berita terkait

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

4 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.

Baca Selengkapnya

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

6 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.

Baca Selengkapnya

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

7 hari lalu

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

11 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

14 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

15 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

17 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

18 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

22 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

24 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya