Angkutan Online Dilarang di Balikpapan dan Bandung, Muncul Petisi

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 13 Oktober 2017 16:03 WIB

Srikandi Go-Jek, Christina Helen, membawa penumpang di Bandung, 15 Agustus 2015. Para pengemudi dimudahkan mencari penumpang lewat aplikasi pemesanan ojek melalui ponsel pintar. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Jumat, 13 Oktober 2017, pukul 15.15 WIB terpantau sudah 9.775 orang yang berpartisipasi menandatangani petisi online di laman Change.org yang digagas Masyarakat Balikpapan Mendukung Jasa Angkutan Online.

Pada keterangannya, petisi tersebut akan dikirimkan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, dan Dinas Perhubungan Kalimantan Timur dan Dinas Perhubungan Balikpapan.

Sejumlah warga yang menandatangani juga memberikan alasan kenapa mereka mendukung petisi tersebut.

Baca: Pemerintah Jabar Sepakat Larang Angkutan Online Beroperasi

"Memudahkan kami untuk pergi ke tempat yang kami tuju dengan mudah tanpa harus ada biaya tambahan, memudahkan kami juga di kala lapar dengan menggunakan go-food. Saya tidak setuju jika aplikasi transportasi online ditutup," kata Meylinda.

Advertising
Advertising

Go-food adalah layanan membelikan dan mengantarkan makanan dari Go-Jek. Dengan aplikasi itu warga tinggal pesan minta dibelikan makanan yang diinginkan, segera dicarikan dan dibelikan oleh driver Go-Jek, dan diantarkan sampai rumah.

Karena itu para penjual makanan dan pedagang yang berbisnis juga menyatakan sangat terbantu oleh transportasi online.

Baca: Angkutan Online Dilarang di Bandung, Warganet Bikin Petisi

Ari Kumis, misalnya, pemilik warung makan di Jalan Soekarno-Hatta Km 6, menceritakan separuh pelanggannya ia tidak pernah tahu siapa, kecuali para pengemudi ojek online yang membelikan pesanan mereka.

"Banyak yang suka bandeng bakar tanpa duri di sini. Para pengemudi Go-Jek itu yang bantu menaikkan omset saya," kata Ari.

Begitu juga dengan sejumlah penjual martabak di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta mulai dari Km 2,5. Para pelanggan mereka tidak lagi warga yang baru pulang kerja, tapi juga warga yang sudah tiba di rumah atau malah tidak kemana-mana. Mereka membeli martabak Rizky melalui layanan Go-Food yang ada pada angkutan online Go-Jek.

Petisi juga dilakukan warganet untuk menolak pelarangan angkutan online di Bandung. Sampai Jumat, 13 Oktober 2017, pukul 15.15, jumlah penanda tangan 6.668 orang.

ANTARA

Berita terkait

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

30 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

32 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

20 Februari 2024

Terkini: Sri Mulyani Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak akan masuk kabinet Prabowo Subianto, apabila Menteri Pertahanan itu resmi memenangkan pilpres.

Baca Selengkapnya

KCIC Buka Suara soal Penodongan Penumpang Whoosh oleh Driver Taksi Online di Sekitar Stasiun Tegalluar

20 Februari 2024

KCIC Buka Suara soal Penodongan Penumpang Whoosh oleh Driver Taksi Online di Sekitar Stasiun Tegalluar

PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) buka suara soal penodongan terhadap penumpang Whoosh.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

31 Januari 2024

Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

Kelompok warganet menggalang dukungan untuk mendesak penyelidikan tuntas kematian Rahman, gajah patroli taman nasional yang mati diracun di Riau.

Baca Selengkapnya

Sopir Taksi Online Jabodetabek Tuntut Tarif Dasar di Aplikasi Naik

23 November 2023

Sopir Taksi Online Jabodetabek Tuntut Tarif Dasar di Aplikasi Naik

Kenaikan yang diminta hampir dua kali lipat. Sopir taksi online ancam ajak ojek online berunjuk rasa jika tuntutan tidak direspons dalam seminggu.

Baca Selengkapnya

Eks Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Divonis Seumur Hidup

25 September 2023

Eks Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Divonis Seumur Hidup

Eks personel Densus 88, Bripda Haris Sitanggang, membunuh sopir taksi online Sony Rizal karena terjerat utang akibat judi online

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek, Cerita Penumpang Tunggu 1,5 Jam Sebelum Pindah ke Taksi Online

30 Agustus 2023

LRT Jabodebek, Cerita Penumpang Tunggu 1,5 Jam Sebelum Pindah ke Taksi Online

Hari ini LRT Jabodebek alami gangguan di Bekasi dan Halim.

Baca Selengkapnya

Proyek Galian Perparah Kemacetan Lalu Lintas, Ciputat-Fedex sampai 2 Jam

29 Agustus 2023

Proyek Galian Perparah Kemacetan Lalu Lintas, Ciputat-Fedex sampai 2 Jam

Pekerjaan proyek saluran air di Jalan Juanda, Ciputat Timur, berdampak kemacetan lalu lintas yang bertambah parah beberapa hari belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kejahatan dan Pelecehan Jadi Ancaman di Taksi Online, Organda Bilang Begini

25 Agustus 2023

Kejahatan dan Pelecehan Jadi Ancaman di Taksi Online, Organda Bilang Begini

Taksi online kerap menjadi tempat terjadinya tindak kejahatan seperti pelecehan hingga hilangnya nyawa penumpang oleh oknum pengemudi.

Baca Selengkapnya