Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Indonesia 1,6 GW

Rabu, 11 Oktober 2017 21:24 WIB

Sebuah kincir angin raksasa terlihat berputar di Taralga Wind Farm, kincir angin ini digunakan sebagai alat pembangkit listrik tenaga angin. Gerakan angin diubah menjadi tenaga listrik, pembangkit listrik ini sangat ramah lingkungan. Taralga, Australia, 31 Agustus 2015. Mark Kolbe / Getty Images

TEMPO.CO, Bandung -Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rida Mulyana mengatakan, pemerintah memproyeksikan pengembangan pembangkit listrik dari sumber energi terbarukan pada teknologi pembangkit yang sudah terbukti, atau proven.

“(Pembangkit listrik) panas bumi, mikro hidro, air sudah banyak kita punya bendungan. Terakhir kita mulai dengan bayu, angin, itu pertama kita bangun di Indonesia sebanyak 75 MW di Sidrap, Sulawesi Selatan,” kata dia di Bandung, Selasa, 11 Oktober 2017.

Rida mengatakan, angin mulai dilirik menjadi salah satu sumber energi terbarukan untuk pembangkit listrik. “Kita punya potensi 1,6 GW,” kata dia.

Menurut Rida, daerah pantai umumnya berpotensi untuk dikembangkan pembangkit listrik tenaga angin. “Seperti di Jeneponto, Sukabumi, Jogja. Di pantai-pantai kebanyakan anginya bagus,” kata dia.

Rida mengatakan, dalam waktu dekat akan dibangun pembangkit listrik tenaga angin menyusul pembangkit pertama di Sidrap, Sulawes Selatan. Diantaranya di Jeneponto dan Sukabumi. “Misalnya di Sukabumi itu bisa sampai 700 MW. Sudah ada perusahaan yang berminat,” kata dia.

Advertising
Advertising

Pemerintah sendiri sudah mengatur tarif penjualan listrik untuk pembangkit terbarukan bersumber tenaga angin. Rida mengklaim, tarif listrik yang ditetapkan pemerintah itu relatif menguntungkan.

“Masalah tarif sendiri tergantung mereka minjem uangnya dari mana, kalau pintar minjmenya dapat yang bunganya rendah, tarifya kecil. Tarifnya tergantung regionalnya, masing-masing punya Biaya Pokok Penyediaan (BPP) yang diaur dalam Permen 50 tahun 2017. Tiap wilayah punya BPP sendiri,” kata dia.

Rida mengatakan, pembangunan pembangkit listrik tenaga angin masih mengandalkan pihak asing. “Kerjasamanya dengan pihak luar negeri. Tapi teknologinya, 40 persen sudah TKDN di sana,” kata dia.

Soal pembiayaan, sejumlah lembaga pembiayaan ada yang menyediakan pembiayaan pembangkit listrik energi terbarukan misalnay dengan bunga yang rendah. “Perbankan ngeliatnya bisnis. Tapi ada pihak yang bisa menyediakan ‘interest’ yang ‘low’, biasanya ini yang ‘Green Fund’, yang berbau linkungan itu bunganya pasti rendah. Di luar negeri banyak, dan di atarnaya ada yang sudah masuk (Indonesia). Jangankan ke energi hijau, yang batu bara juga ada yang ngasih (bunga pinjaman) 4 persen sampai 6 persen,” kata Rida.

Sementara pemanfaatan arus laut untuk pembangkit listrik masih menunggu pengembangan teknologinya. “Kita tunggu teknologinya proven. Kalau yang masih coba-coba, mangga, itu riset dulu. Kita juga melakukan itu melaluai Badan Litbang kerjasama dengan beberapa pihak termasuk ITS dan luar negeri, tapi dalam rangka menguji. Menghasilkan ya, proven, belum tentu. Yang lebih penting, komersial atau nggak,” kata Rida.

Rida mengatakan, pemerintah memproyeksikan pembangkit listrik energi terbarukan menembus 10 ribu MW dalam proyek pembangkit 35 ribu MW. “Kita ingin nanti pada saatnya kontribusinya itu 10 ribu MW masuk sampai 2025. Panas bumi masih porsi paling besar antara 5 ribu MW sampai 6 ribu MW. Sisanya ada air, bayu, dan bio massa,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

11 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

20 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

49 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

58 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

1 Desember 2023

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

21 November 2023

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya