Sebuah rangkaian gerbong skytrain melintas di antara Terminal 2 dan Terminal 3 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 17 September 2017. Kereta Layang ini mampu mengangkut 176 penumpang sekali jalan. ANTARA/Muhammad Iqbal
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta menerapkan sistem pembayaran nontunai atau e-money untuk parkir kendaraan di area bandara.
"Paling lambat Desember 2017 sudah diterapkan di seluruh area bandara," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura Solusi Maulidin Wahid Honre kepada Tempo, Kamis, 28 September 2017
Maulidin mengatakan, saat ini, peralatan dan sistem untuk pembayaran parkir e-money tengah dipersiapkan. "Reader sudah terpasang di Terminal 1 dan Terminal 2. Kami lagi integrasi reader dan sistem parkir," katanya
Saat ini, kata Maulidin, sistem pembayaran nontunai berlaku di Terminal 3. "Nantinya secara bertahap akan diterapkan di seluruh area parkir Bandara Soekarno-Hatta, termasuk parkir inap," ucapnya.
Pihak Bandara Soekarno-Hatta menilai parkir nontunai akan bermanfaat bagi pengguna jasa bandara. "Mengurangi antrean, dan bagi pengelola adalah dengan cashless berarti efektivitas collection bisa lebih efektif," tuturnya.
Jumlah parkir kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta saat ini mencapai 50 ribu roda empat dan dua per hari. Parkir kendaraan meliputi area parkir Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, kawasan kargo, dan parkir inap.
Branch Communication Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo Nugroho mengatakan uji coba penggunaan e-money sudah dilakukan di Terminal 3, bekerja sama dengan Bank BCA melalui kartu Flazz. "Untuk kerja sama dengan bank lain sedang dijajaki Angkasa Pura Solusi," katanya.
Menurut dia, untuk Terminal 1 dan 2, alat tersebut sudah terpasang, tapi belum difungsikan. "Sebentar lagi sudah dapat difungsikan pembayaran parkir melalui e-money."
