Genjot Infrastruktur, Bank Mandiri Dorong Penerbitan Global Bonds

Rabu, 27 September 2017 14:11 WIB

Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kedua kanan), Wakil Komisaris Utama Imam Aprianto Putro (kedua kiri), Wadirut Sulaiman A Arianto (kanan) dan Komisaris Bangun S Kusmuljono (kiri) berbincang sebelum RUPSLB Bank Mandiri 2017 di Jakarta, 21 Agustus

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri mendorong penerbitan Global IDR Bonds sebagai alternatif pendanaan proyek-proyek infrastruktur yang sedang digarap pemerintah. "Pasar keuangan nasional harus mulai mengakses pasar keuangan global untuk mendapatkan alternatif pendanaan yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan-pembangunan ke depan," kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo pada pembukaan acara Global IDR Bonds Workshop di Jakarta, Rabu, 27 September 2017.

Alasannya, dalam lima tahun ke depan Indonesia membutuhkan pendanaan infrastruktur sebesar Rp 5.500 triliun atau Rp 1.100 triliun per tahun. Menurut dia, sekitar Rp 900 triliun per tahun kebutuhan investasi dapat dipenuhi oleh pembiayaan dalam negeri. Sehingga masih ada potensi Rp 200 triliun per tahun kebutuhan investasi yang dapat dibiayai dari luar negeri.

Kartika optimis Global IDR Bond dapat diterima oleh pasar mengingat Indonesia adalah salah satu negara tujuan investasi. "Bank asing dari Eropa, Jepang, China dan Amerika aktif menawarkan pinjaman ke bank dan korporasi di Indonesia," kata dia.

Belum lagi dengan adanya predikat investment grade dari S&P, Moody's, dan Fitch Rating, Indonesia dinilai menarik di mata investor asing. Kartika mengatakan dukungan lainnya datang dari volatility currency risk Indonesia selama dua tahun terakhir berprestasi cukup baik. "Sehingga kepercayaan dari global investor terhadap surat utang kita cukup baik," ujarnya.

Global IDR Bonds adalah efek bersifat utang berdenominasi Rupiah yang dapat ditawarkan tidak hanya kepada investor domestik, namun juga investor global. Secara umum, penawaran Global IDR Bonds diharapkan mampu meningkatkan partisipasi investor global dalam mendukung pembangunan nasional, serta diharapkan dapat memberikan akses serta diversifikasi sumber pendanaan berbasis Rupiah bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bergerak di berbagai sektor, khususnya sektor infrastruktur.

Advertising
Advertising

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

19 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

2 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

8 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

12 hari lalu

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

Erick Thohir mengatakan BUMN perlu mengoptimalkan pembelian dolar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

13 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

13 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

Erick Thohir mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan di tengah memanasnya geopolitik dan penguatan dolar.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

13 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

13 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya